Pelaksanaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Pelaksanaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Pelaksanaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tabel 4. Jumlah lembaga teknis pemerintah propinsi <strong>dan</strong> kabupaten/kota<br />
di NTT setelah otonomi daerah<br />
Wilayah Dinas Ba<strong>dan</strong> Kantor Jumlah<br />
1. Kabupaten Sumba Barat 17 6 4 27<br />
2. Kabupaten Sumba Timur 19 5 5 29<br />
3. Kabupaten Kupang 16 7 6 29<br />
4. Kabupaten Timor Tengah Selatan 20 2 6 28<br />
5. Kabupaten Timor Tengah Utara 15 3 8 26<br />
6. Kabupaten Belu 19 5 4 28<br />
7. Kabupaten Alor 12 5 12 29<br />
8. Kabupaten Flores Timur 17 8 4 29<br />
9. Kabupaten Sikka 15 5 1 21<br />
10. Kabupaten Ende 16 5 3 24<br />
11. Kabupaten Ngada 18 6 3 27<br />
12. Kabupaten Manggarai 18 10 5 33<br />
13. Kabupaten Lembata 15 5 1 21<br />
14. Kota Kupang 13 4 3 20<br />
Propinsi NTT 18 11 2 31<br />
Sumber: Rangkuman Laporan Evaluasi <strong>dan</strong> Pengkajian <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Otonomi</strong><br />
<strong>Daerah</strong> di 14 Kabupaten/Kota se- NTT, 11-12 September 2001 di Kupang.<br />
3. ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN<br />
Pemerintah Propinsi NTT<br />
Jumlah pegawai Pemerintah Propinsi NTT setelah a<strong>dan</strong>ya pelimpahan pegawai dari<br />
kanwil <strong>dan</strong> instansi pusat adalah sekitar 19.700, terdiri dari 4.035 pegawai instansi<br />
otonom <strong>dan</strong> 15.665 alih status dari kanwil/instansi pusat. Namun berdasarkan hasil<br />
rekapitulasi, jumlah pegawai di Pemerintah Propinsi NTT yang telah ditempatkan di<br />
unit kerja/instansi pemerintah propinsi pada Agustus 2001 tercatat sebanyak 6.372<br />
pegawai, belum termasuk pegawai di semua UPTD. Jumlah formasi jabatan struktural<br />
(eselon I s/d IV) yang tersedia sebanyak 1.219 jabatan, yang sudah terisi pejabatnya<br />
sebanyak 1.189. Sehingga masih ada jabatan yang belum ada pejabatnya sebanyak 30.<br />
Jabatan eselon V yang terpangkas sebanyak 202 posisi.<br />
Terdapat 335 tenaga fungsional, umumnya guru <strong>dan</strong> penyuluh, yang meminta pindah<br />
ke daerah lain/ke luar NTT. Kebanyakan mereka meminta pindah ke daerah asalnya.<br />
Beberapa permintaan di antaranya ditolak mengingat a<strong>dan</strong>ya masalah yang cukup<br />
rumit berkaitan dengan pengelolaan <strong>dan</strong>a alokasi umum (DAU). Perpindahan pegawai<br />
harus diikuti dengan perpindahan gaji yang sudah ditempatkan pada DAU daerah<br />
tempatnya bekerja.<br />
Pada saat kunjungan tim SMERU, di Propinsi NTT se<strong>dan</strong>g dilaksanakan semacam<br />
program reposisi <strong>dan</strong> realokasi PNS antar dinas. Dalam proses alokasi <strong>dan</strong> reposisi<br />
pegawai tersebut, Biro Kepegawaian Setda sejak September 2001 telah mengedarkan<br />
Formulir Pilihan Mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada setiap pegawai, pilihan<br />
mutasi terdiri dari: 1) ba<strong>dan</strong>, 2) dinas, 3) kantor, 4) UPTD di bawah dinas, 5)<br />
sekretariat daerah, 6) sekretariat dewan, 7) terserah pimpinan, <strong>dan</strong> 8) pensiun dini.<br />
15 Lembaga Penelitian SMERU, Januari 2002