You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
saat ditanya oleh Fir‘aun perihal istrinya, “Hâdzihi<br />
Ukhtî.” Artinya, “Ini adalah saudariku.” Padahal, dia<br />
adalah istrinya. Atau, ucapan beliau saat menolak<br />
untuk diajak menyembah berhala oleh bapaknya,<br />
“Sesungguhnya aku sedang sakit.” Padahal, sesungguhnya<br />
dia sehat. Demikian juga, sanggahan beliau<br />
ketika dipojokkan oleh orang-orang tentang pelaku<br />
penghancuran berhala, “Sebenarnya “Sebenarnya “Sebenarnya patung patung besar besar besar itulah itulah<br />
itulah<br />
yang yang telah telah melakukannya.”<br />
melakukannya.” melakukannya.” Padahal, beliau sendiri yang<br />
melakukannya. Dengan cara tersebut, tujuan Ibrahim<br />
hanyalah ingin melenyapkan kebatilan.<br />
Abdullah ibn Mas‘ud r.a. berkata, “Rasulullah<br />
Saw. memasuki Kota Makkah, dan beliau menemukan<br />
sekitar 360 berhala di sekeliling rumahnya. Lalu,<br />
beliau menghancurkan berhala tersebut dengan<br />
tongkat, langsung dengan tangan beliau, dan membaca<br />
ayat, Dan Dan katakanlah, katakanlah, katakanlah, “Y “Yang “Y ang benar benar telah telah datang datang<br />
datang<br />
dan dan yang yang batil batil telah telah telah lenyap.” lenyap.” Sesungguhnya Sesungguhnya Sesungguhnya yang yang batil<br />
batil<br />
itu itu itu adalah adalah adalah sesuatu sesuatu sesuatu yang yang yang pasti pasti lenyap lenyap (QS Al-Isrâ’ [17]:<br />
81). Katakanlah, Katakanlah, “Kebenaran “Kebenaran “Kebenaran telah telah telah datang datang dan dan yang yang yang batil batil<br />
batil<br />
itu itu tidak tidak tidak akan akan memulai memulai dan dan tidak tidak (pula) (pula) akan akan mengulangi”<br />
mengulangi”<br />
(QS Saba’ [34]: 49). 12<br />
Selain penghancuran berhala, terdapat pula<br />
kemiripan Nabi Ibrahim dengan Nabi Muhammad<br />
Saw. dalam hal pernikahan. Apabila Nabi Ibrahim<br />
a.s. menikah dengan Siti Hajar r.a.—seorang hamba<br />
118 Maria Al-Qibthiyah