09.05.2013 Views

yllOy

yllOy

yllOy

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Mu‘adz meriwayatkan dari ‘A’isyah bahwa dia<br />

berkata, “Rasulullah Saw. memohon izin kepada<br />

kami untuk tidak memenuhi jadwal keliling kepada<br />

istrinya setelah turun ayat, Engkau Engkau mengharapkan mengharapkan orang<br />

orang<br />

yang yang yang engkau engkau inginkan inginkan dari dari mereka.”<br />

mereka.”<br />

Aku bertanya kepada ‘A’isyah, “Apa yang kamu<br />

katakan?” Dia menjawab, “Aku mengatakan kepada<br />

Rasulullah bahwa jika ayat itu ditunjukkan untuk Rasulullah,<br />

maka aku tidak ingin engkau mengutamakan<br />

seseorang, wahai Rasulullah.”<br />

Dalam riwayat lain dia berkata, “Janganlah engkau<br />

melebihkan yang lain daripada diriku.”<br />

Maka, di manakah kedudukan jawaban ‘A’isyah,<br />

ketika dia menolak Nabi saat mengulurkan tangan<br />

kepada Zainab; hanya karena Zainab berjabat tangan<br />

dengan Rasulullah di rumahnya? Dan siapa yang<br />

mampu menjaganya jika Rasulullah mengakhirkan<br />

kunjungannya kepada Zainab pada hari Rasul meminum<br />

madu di rumahnya?<br />

Rasulullah Saw. Diharamkan Menikah Lagi<br />

Setelah Istri-Istrinya yang Terdahulu<br />

Setelah Surah Al-Ahzâb (33): 50 turun yang mengandung<br />

kebebasan Nabi tentang masalah istri, penjelasan<br />

hak istri, dan apa yang terjadi sebelumnya<br />

berupa peringatan dan didikan untuk istri-istrinya,<br />

172 Maria Al-Qibthiyah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!