09.05.2013 Views

yllOy

yllOy

yllOy

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang diajak bicara (mukhâthab). Biasanya, tujuan<br />

penggunaan bentuk kalimat tersebut adalah agar<br />

kandungannya lebih diperhatikan oleh orang-orang<br />

(mubâlaghah).<br />

Sementara itu, frasa bersyarat dari susunan ayat<br />

di atas telah dibuang (mahdzûf ). Jika disebutkan,<br />

kalimatnya akan menjadi seperti ini, “Jika kalian berdua<br />

bertobat kepada Allah, maka kalian telah menunaikan<br />

kewajiban kalian.” Sedangkan kalimat yang<br />

menunjukkan kata yang dibuang, adalah ungkapan<br />

redaksi, “Maka sungguh hati kalian berdua telah<br />

condong kepada kebenaran, dan kewajiban mencintai<br />

hal yang dicintai Rasulullah, dan membenci<br />

hal yang dibenci oleh Rasulullah Saw.”<br />

Selanjutnya, firman Allah Swt., Akan Akan tetapi, tetapi, jika<br />

jika<br />

kalian kalian berdua berdua saling saling membantu membantu menyusahkan menyusahkan Nabi, Nabi, maka<br />

maka<br />

Allah, Allah, malaikat malaikat Jibril Jibril dan dan orang-orang orang-orang orang-orang beriman beriman menjadi<br />

menjadi<br />

peli peli pelindung peli peli ndung Nabi; Nabi; Nabi; selain selain itu itu para para malaikat malaikat juga juga menjadi<br />

menjadi<br />

penolongnya<br />

penolongnya. penolongnya Maksudnya, mereka akan menjadi kelompok<br />

yang membela Nabi Saw. Tentunya, konspirasi<br />

dua orang wanita (‘A’isyah dan Hafshah) tidak<br />

mungkin dapat menandingi Nabi Saw. yang dibela<br />

oleh kelompok tadi.<br />

Mari kita simak penafsiran yang disampaikan<br />

‘A’isyah r.a., dan sahabat yang lain. Mereka mengatakan<br />

bahwa objek pembicaraan dalam firman Allah<br />

Maria Al-Qibthiyah r.a.<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!