09.05.2013 Views

yllOy

yllOy

yllOy

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ada kemungkinan penafsiran lain dari lafal aldzimmah<br />

(jaminan kehormatan), yaitu perjanjian (al-<br />

‘ahd) yang disepakati pada masa kekhalifahan Umar<br />

ibn Khaththab. Hal tersebut, karena pada saat itu,<br />

Mesir ditaklukkan dengan perdamaian. Dalam hadis<br />

ini, terdapat tanda bukti kenabian Muhammad Saw. 5<br />

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Nabi<br />

Saw. bersabda, “Jika “Jika kalian kalian menaklukkan menaklukkan Negeri Negeri Mesir Mesir, Mesir<br />

ingatlah ingatlah ingatlah bahwa bahwa Allah Allah Swt Swt. Swt melindungi melindungi ahl al-dzimmah. Hati- HatiHatihatilahhatilah terhadap terhadap mereka, mereka, karena karena karena mereka mereka memiliki memiliki memiliki hubunghubung-<br />

an an kekeluargaan kekeluargaan (nasab) (nasab) (nasab) dan dan besan besan denganku.”<br />

denganku.”<br />

denganku.”<br />

Maula ‘Ufrah, saudari dari Bilal ibn Hamamah,<br />

juru azan, menyebutkan garis keturunan Nabi itu<br />

bersambung dengan ibu Nabi Isma‘il a.s. (Siti Hajar).<br />

Adapun ikatan besan terjadi karena Nabi Saw. memperistri<br />

Maria, keturunan suku Qibthi Mesir.<br />

Ibn Luhai‘ah mengatakan, “Ibu Nabi Isma‘il a.s.<br />

(Siti Hajar) berasal dari Umm Al-‘Arab, sebuah perkampungan<br />

kecil yang terletak di depan Kota Al-<br />

Farama yang termasuk wilayah Mesir. Sebagian<br />

ulama berpendapat bahwa dia berasal dari Umm<br />

Al-‘Arîk. Ulama yang lain menyebutkan bahwa dia<br />

berasal dari sebuah perkampungan yang terkenal<br />

dengan nama Yâq dekat Umm Danîn. Sementara<br />

itu, Maria Al-Qibthiyah, ibunda Ibrahim ibn Muham-<br />

Keistimewaan Mesir dalam Al-Quran dan Hadis<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!