09.05.2013 Views

yllOy

yllOy

yllOy

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tuntutan Istri-Istri Rasulullah Saw.<br />

dalam Meminta Keadilan<br />

Sudah menjadi tabiat manusia bahwa pemahaman<br />

keadilan di antara mereka sering mendorong untuk<br />

menuntut lebih banyak dari hak-hak mereka. Kezaliman<br />

yang diarahkan kepada pihak lain akhirnya<br />

menghampiri mereka, terutama kaum wanita. Istriistri<br />

Nabi Saw. memandang bahwa Nabi tidak mengutamakan<br />

salah seorang dari mereka dengan sesuatu<br />

apa pun. Akan tetapi, para sahabat lebih memilih<br />

untuk memberikan hadiah kepada Nabi pada<br />

hari ketika Nabi sedang bersama ‘A’isyah.<br />

Hal tersebut dipandang oleh istri-istri Nabi yang<br />

lain sebagai upaya mengurangi hak dan kemuliaan<br />

mereka. Meski upaya itu bukan perbuatan Nabi Saw.,<br />

para istri Nabi yang lain tetap menginginkan semua<br />

hadiah, menuntut bagian, dan terus mendesak hingga<br />

akhirnya mereka pun terdiam dengan apa yang mereka<br />

benci.<br />

‘A’isyah berkata, “Para istri Rasulullah Saw. itu<br />

terbagi menjadi dua kubu; satu kubu beranggotakan<br />

‘A’isyah, Hafshah, Shafiyyah, dan Saudah. Sedangkan<br />

kubu yang lain beranggotakan Ummu Salamah<br />

beserta istri-istri Nabi yang lainnya.”<br />

Kaum Muslim sudah mengetahui kecintaan Nabi<br />

terhadap ‘A’isyah. Sehingga, apabila di antara mereka<br />

136 Maria Al-Qibthiyah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!