09.05.2013 Views

yllOy

yllOy

yllOy

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ibrahim adalah putra beliau satu-satunya yang<br />

lahir selepas beliau diangkat sebagai utusan Allah.<br />

Betapa gembira beliau menerima karunia Allah tersebut.<br />

Apalagi, kala itu usia beliau telah memasuki<br />

kepala enam. Kelahiran Ibrahim merupakan suatu<br />

kebahagiaan tersendiri. Dengan kelahiran putranya<br />

itu, perhatian beliau menjadi sangat besar terhadap<br />

sang putra dan juga ibunya. Dan hal itu membangkitkan<br />

kecemburuan istri-istri beliau yang lainnya terhadap<br />

Maria Al-Qibthiyah.<br />

Kecemburuan Rasulullah Saw. terhadap Maria<br />

Al-Qibthiyah r.a.<br />

Abdullah ibn ‘Amr menceritakan bahwa Maria Al-<br />

Qibthiyah memiliki saudara laki-laki yang menyertainya<br />

datang dari Mesir. Laki-laki tersebut memeluk<br />

ajaran Islam dan dikenal sebagai seorang Muslim<br />

yang baik. Hanya saja, dia masih sering mengunjungi<br />

Maria ke kamarnya. Hingga suatu ketika, Rasulullah<br />

Saw. masuk ke rumah Maria—saat itu dia sedang<br />

mengandung Ibrahim, lalu beliau mendapati lakilaki<br />

tersebut sedang berada di sana. Sontak saja,<br />

sebagai seorang laki-laki yang normal, kecemburuan<br />

Nabi Saw. muncul seketika. Sehingga, beliau keluar<br />

rumah dengan roman muka yang memerah.<br />

Maria Al-Qibthiyah r.a.<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!