Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nah mengulanginya lagi (minum madu).” Lalu,<br />
turunlah ayat Al-Quran, Hai Hai Nabi, abi, mengapa mengapa kamu kamu mengmeng-<br />
har haramkan har amkan apa apa y yyang<br />
y ang Allah Allah halalkan halalkan bagimu bagimu? bagimu (QS Al-Tahrîm<br />
[66]: 1).<br />
Sementara itu, ‘A’isyah dan Hafshah juga disindir<br />
dengan firman Allah Swt., Jika Jika Jika kamu kamu berdua berdua bertobat<br />
bertobat<br />
kepada kepada Allah, Allah, maka maka sesungguhnya sesungguhnya sesungguhnya hati hati kamu kamu berdua berdua telah<br />
telah<br />
condong condong (untuk (untuk (untuk menerima menerima kebenaran). kebenaran). Sedangkan Sedangkan jika<br />
jika<br />
kamu kamu berdua berdua bantu-membantu bantu-membantu menyusahkan menyusahkan menyusahkan Nabi, Nabi, maka maka<br />
maka<br />
sesungguhnya sesungguhnya Allah Allah adalah adalah Pelindungnya Pelindungnya dan dan (begitu (begitu pula) pula)<br />
pula)<br />
Jibril Jibril dan dan orang-orang orang-orang Muk uk ukmin uk min yang yang yang baik; baik; dan dan selain selain dari<br />
dari<br />
itu itu malaikat-malai<br />
malaikat-malaikat malaikat-malai kat adalah adalah adalah penolongnya penolongnya penolongnya pula pula (QS Al-<br />
Tahrîm [66]: 4).<br />
Sedangkan firman Allah Swt., Dan Dan ingatlah ingatlah ketika<br />
ketika<br />
Nabi Nabi membicarakan membicarakan secara secara rahasia rahasia rahasia kepada kepada salah salah seorang<br />
seorang<br />
istrin istrinya istrin a (Hafshah) (Hafshah) suatu suatu peristiw peristiwa peristiw (QS Al-Tahrîm [66]:<br />
3) turun sebagai penjelasan dan respons terhadap<br />
sabda Nabi Saw., “Saya hanya minum madu.” 8<br />
Masih diriwayatkan dari ‘A’isyah r.a., dia mengatakan<br />
bahwa Rasulullah Saw. menyukai makanan<br />
yang manis-manis dan madu. Di antara rutinitas<br />
Rasulullah Saw., jika beliau telah menunaikan shalat<br />
asar, beliau selalu mengelilingi rumah istri-istrinya<br />
dan mendekati mereka. Hingga suatu ketika beliau<br />
masuk ke rumah Hafshah dalam waktu yang lebih<br />
lama dari biasanya. Lalu aku pun menanyakan alasan<br />
48 Maria Al-Qibthiyah