Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
umah ‘A’isyah, dia mengira Nabi Saw. pergi menuju<br />
istri yang lainnya. Karenanya, ‘A’isyah mengikutinya<br />
tanpa sepengetahuan Nabi. Ternyata, beliau pergi<br />
menuju Pemakaman Baqî‘ hendak memintakan ampun<br />
bagi kaum Mukmin dan para sahabat yang mati<br />
syahid. ‘A’isyah menuturkan, “Lalu aku berkata, ‘Demi<br />
Allah, engkau dalam urusan Tuhanmu, sedangkan<br />
aku dalam urusan dunia.’ Kemudian aku pulang dan<br />
masuk ke rumah. Jiwaku sudah keterlaluan. Rasulullah<br />
Saw. mengikutiku dan berkata, ‘Jiw Jiw Jiwa Jiwa<br />
a macam macam macam apa, apa,<br />
apa,<br />
wahai ahai ahai ‘ ‘A’isy ‘ ’isy ’isyah?’ ’isy ah?’ ‘A’isyah menjawab, ‘Demi Allah, ketika<br />
engkau datang, aku letakkan kedua pakaianmu. Kemudian<br />
tanpa memberitahuku, engkau berdiri dan<br />
memakai pakaian itu, sehingga menjadikan aku merasa<br />
sangat cemburu dan mengira bahwa engkau<br />
akan mendatangi sebagian teman-temanku (istri<br />
Nabi yang lain). Sampai akhirnya aku melihatmu di<br />
Pemakaman Baqî‘ berbuat seperti yang engkau lakukan.’”<br />
Lalu Rasulullah Saw. bersabda, “W “Wahai “W ahai ‘ ‘A’isy ‘ ’isy ’isyah, ’isy ah,<br />
apa apakah apa kah kamu kamu khawatir khawatir khawatir Allah Allah dan dan dan Rasul-Nya Rasul-Nya Rasul-Nya berbuat berbuat zalim zalim<br />
zalim<br />
kepadamu kepadamu?”<br />
kepadamu ?”<br />
Diriwayatkan juga bahwa pada suatu waktu Nabi<br />
Saw. keluar. ‘A’isyah berkata, “Aku cemburu kepadanya<br />
dan mengira beliau akan mengunjungi sebagian<br />
istri-istrinya. Ketika Nabi Saw. kembali, beliau melihat<br />
apa yang aku alami. Lalu Nabi bersabda, ‘Apakah<br />
kamu cemburu?’ Aku berkata, ‘Apakah orang se-<br />
142 Maria Al-Qibthiyah