02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pendapat yang hampir sama dengan Darwin dikemukakan oleh Wallace.<br />

Teori evolusi pun semakin berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu<br />

genetika. Hukum pewarisan sifat yang dikenal dengan Hukum Mendel telah<br />

menerangkan banyak hal yang tidak dapat diterangkan oleh teori evolusi<br />

pada waktu itu. Faktor genetis pun memberi pengaruh besar dalam teori<br />

evolusi. Apakah teori evolusi akan berkembang lagi?<br />

Saat ini, setelah struktur DNA ditemukan dan majunya perkembangan<br />

komputer, teori evolusi pun berkembang dengan pesat. Kajian evolusi tidak<br />

hanya dilihat dari bentuk fisik (morfologi), tetapi sudah dilihat dari tingkat<br />

DNAnya. Ilmu-ilmu lainnya pun ikut terlibat dalam teori evolusi, seperti<br />

Kimia dan Matematika.<br />

Dengan melihat kajian evolusi dari tingkat molekuler (DNA), maka<br />

kekerabatan dan asal-usul makhluk hidup tampak lebih jelas dan pasti. Hal<br />

ini memberi pengaruh besar juga terhadap Biologi, misalnya dalam penentuan<br />

klasifikasi makhluk hidup.<br />

5. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi<br />

Evolusi sulit dibuktikan. Namun, banyak hal yang dapat dijadikan<br />

petunjuk adanya evolusi. Untuk meyakinkan adanya suatu proses perubahan<br />

dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks tersebut,<br />

kita memerlukan suatu bukti atau petunjuk yang dapat mendukung atau<br />

membantah fakta dari suatu teori.<br />

Uraian berikut ini akan menjelaskan beberapa petunjuk bahwa evolusi<br />

memang terjadi, di antaranya adalah variasi dalam satu spesies, adanya fosil,<br />

kesamaan kimia, perbandingan anatomi (homologi dan analogi).<br />

a. Variasi dalam Satu Spesies<br />

Apakah Anda dapat membedakan teman-teman Anda? Tidak ada yang<br />

sama persis, bukan? Tentu, karena mereka memiliki karakter wajah atau<br />

postur yang berbeda satu sama lain.<br />

Perbedaan di antara teman-temanmu tersebut dapat dikatakan sebagai<br />

variasi. Variasi individu dalam satu spesies terjadi karena pengaruh beberapa<br />

faktor, yakni genetis dan lingkungan (perhatikan Gambar 7.5).<br />

b. Fosil<br />

Sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang ditemukan pada batuan sedimen<br />

memberikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu<br />

(Gambar 7.6). Bukti-bukti ini menunjukkan fakta bahwa telah ada variasi<br />

makhluk hidup. Beberapa spesies yang telah punah memiliki karakter<br />

transisional antarkelompok utama organisme yang masih ada. Hal ini<br />

menunjukkan bahwa jumlah spesies tidak tetap, tetapi bisa berubah berkurang<br />

atau bertambah dalam jangka waktu yang panjang.<br />

a b<br />

Sumber: Biology Concepts & Connections, 2006<br />

Sumber: Biology: Discovering<br />

Life, 1991<br />

Gambar 7.5<br />

Beberapa contoh variasi yang<br />

terdapat pada satu spesies<br />

kumbang.<br />

Gambar 7.6<br />

Fosil merupakan salah satu<br />

bukti evolusi. Contohnya<br />

(a) fosil daun dan (b) fosil<br />

Archaeopteryx yang memiliki<br />

morfologi seperti reptil dan<br />

burung.<br />

Evolusi 131

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!