Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada umumnya, angka laju mutasi suatu populasi spesies sangat rendah,<br />
yaitu secara rata-rata 1 : 100.000. Artinya, dalam setiap 100.000 gamet terdapat<br />
satu gen yang bermutasi. Meskipun sangat kecil, mutasi merupakan salah<br />
satu mekanisme evolusi yang sangat penting karena:<br />
1) setiap gamet mengandung beribu-ribu gen;<br />
2) setiap individu mampu menghasilkan ribuan bahkan jutaan gamet;<br />
3) banyaknya generasi yang dihasilkan satu spesies selama spesies itu belum<br />
punah.<br />
Secara umum mutasi itu merugikan. Peluang mutasi yang menguntungkan<br />
hanya 1/1.000 dari kemungkinan yang bermutasi. Walaupun peluang<br />
ini kecil, tetapi karena jumlah spesies dan generasinya sangat besar maka<br />
peluang mutasi yang menguntungkan juga menjadi besar.<br />
b. Rekombinasi Gen<br />
Rekombinasi gen merupakan mekanisme yang sangat penting dalam<br />
proses evolusi. Proses rekombinasi gen terjadi melalui reproduksi seksual.<br />
Apakah yang dimaksud dengan rekombinasi gen?<br />
Anda dapat membuka kembali materi tentang Genetika. Di sana<br />
dijelaskan tentang huku pewarisan sifat, yaitu Hukum I Mendel dan Hukum<br />
II Mendel. Jika individu dihibrid dikawinkan antarsesamanya, berapakah<br />
perbandingan genotipe F 1 -nya? Berapakah perbandingan genotipe F 2 -nya?<br />
Ternyata dapat disimpulkan bahwa jika individu-individu dari suatu<br />
populasi melakukan perkawinan secara acak dan setiap genotipe memiliki<br />
peluang yang sama maka perbandingan genotipe-genotipenya dari generasigenerasi<br />
akan tetap sama. Hal ini sejalan dengan Hukum Hardy-Weinberg<br />
yang akan dipelajari berikutnya.<br />
3. Spesiasi<br />
Dalam evolusi, proses spesiasi merupakan proses yang cukup penting<br />
setelah keanekaragaman. Hal ini dikarenakan salah satu hasil akhir dari<br />
semua proses evolusi adalah suatu spesies yang sesuai dengan keadaan alam<br />
yang ditinggalinya. Apakah itu spesiasi?<br />
Suatu spesies terbentuk melalui mekanisme tertentu. Proses<br />
pembentukan spesies disebut spesiasi. Para ilmuwan membedakan spesies<br />
berdasarkan kemampuan organisme untuk dapat melakukan perkawinan<br />
dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur) atau memiliki kemampuan<br />
untuk melakukan hal tersebut. Memiliki kemampuan berarti kedua organisme<br />
tersebut dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan fertil,<br />
meskipun hal tersebut tidak terjadi di alam.<br />
a. Isolasi Reproduktif<br />
Berdasarkan hal tersebut, kata kunci dari definisi spesies adalah adanya<br />
isolasi repoduktif. Adanya isolasi reproduktif menyebabkan perkawinan<br />
antarspesies tidak dapat terjadi. Suatu kelompok dalam satu spesies dapat<br />
kehilangan kemampuan untuk melakukan perkawinan dengan kelompok<br />
lain. Jika hal ini terjadi maka spesies baru sedang terbentuk.<br />
Terdapat beberapa mekanisme isolasi reproduktif, yakni isolasi<br />
prazigotik dan isolasi postzigotik. Mekanisme isolasi prazigotik mencegah<br />
pembentukan zigot. Karena suatu hal, gamet jantan tidak pernah dapat<br />
melakukan fertilisasi atau gagal melakukan fertilisasi dengan gamet betina.<br />
Adapun mekanisme isolasi postzigotik memengaruhi zigot yang telah<br />
terbentuk. Zigot tersebut dapat berkembang menjadi embrio, tetapi tidak<br />
dapat bertahan hidup atau dilahirkan menjadi individu steril. Berikut ini<br />
tabel mekanisme isolasi reproduktif yang dapat terjadi.<br />
Sumber: Pustaka Alam; Evolusi, 1979<br />
Gambar 7.12<br />
Hugo De Vries, seorang ahli<br />
botani Belanda, mengatakan<br />
bahwa variasi genetis<br />
merupakan akibat dari mutasi<br />
gen dan rekombinasi gen-gen<br />
pada keturunan baru.<br />
Evolusi 137