You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Oksigen<br />
Karbon<br />
Hidrogen<br />
a b<br />
10<br />
O 2 , H 2 O<br />
CO 2<br />
H 2 O<br />
Wawasan<br />
Biologi<br />
Tumbuhan dapat melakukan<br />
proses fotosintesis karena<br />
memiliki zat hijau daun, yang<br />
disebut klorofil. Zat tersebut<br />
merupakan zat yang<br />
memengaruhi warna hijau pada<br />
daun. Bagaimanakah dengan<br />
daun yang berwarna merah,<br />
apakah pada daun tersebut,<br />
proses fotosintesis tetap<br />
terjadi?<br />
Ternyata daun yang berwarna<br />
merah juga melakukan proses<br />
fotosintesis. Warna merah pada<br />
daun dipengaruhi oleh pigmen<br />
antosianin (zat berwarna<br />
merah). Semua daun<br />
mengandung klorofil yang<br />
bermanfaat dalam proses<br />
fotosintesis.<br />
Sumber: Heath Biology, 1985<br />
Sumber: Biology: Discovering<br />
Life, 1991<br />
Gambar 1.10<br />
Pertumbuhan kecambah (a) di<br />
tempat gelap dan (b) di tempat<br />
terang<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII<br />
Komponen utama molekul organik<br />
tumbuhan<br />
Komponen utama molekul organik<br />
tumbuhan<br />
Komponen utama molekul organik<br />
tumbuhan<br />
Jarang terjadi<br />
Jarang terjadi<br />
Jarang terjadi<br />
Sumber: Botany, 1995<br />
Jadi, media tanam untuk tumbuhan harus memenuhi elemen-elemen<br />
yang dibutuhkan tumbuhan. Pemupukan merupakan salah satu cara<br />
penambahan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan.<br />
Pengaruh nutrisi tumbuhan dapat terlihat jika bercocok tanam menggunakan<br />
hidroponik. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk<br />
bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Media<br />
tanam dapat berupa air, kerikil, pecahan genting, dan gabus putih. Media<br />
kultur yang sering digunakan adalah kultur air. Tumbuhan ditanam pada<br />
air yang telah dicampurkan berbagai mineral untuk menyuplai kebutuhan<br />
tumbuhan. Jika tumbuhan yang ditanam pada kultur air kekurangan nutrisi,<br />
tumbuhan tidak akan tumbuh baik.<br />
b. Cahaya<br />
Cahaya merah, biru, hijau, dan biru violet berperan sebagai sumber<br />
energi dalam proses fotosintesis. Makanan hasil fotosintesis yang terdapat<br />
pada tumbuhan akan digunakan untuk pertumbuhan. Biji yang ditanam dan<br />
ditempatkan di tempat teduh akan tumbuh cepat, tetapi abnormal (tubuh<br />
lemah). Peristiwa dinamakan etiolasi (lihat Gambar 1.10).<br />
Cahaya dapat mengubah leukoplas menjadi kloroplas. Tersedianya cahaya<br />
yang memadai akan meningkatkan pembentukan kloroplas. Pada tumbuhan<br />
yang sama, tetapi hidup pada tempat yang berbeda pencahayaannya akan<br />
menimbulkan perbedaan ukuran daun.<br />
Daun dari tumbuhan yang berada di tempat yang cukup mendapatkan<br />
cahaya memiliki ukuran yang lebih sempit, tetapi jaringan mesofilnya lebih<br />
tebal daripada daun dari tumbuhan yang berada di tempat yang kurang<br />
mendapatkan cahaya. Tinggi tumbuhan pada tempat yang kurang cahaya,<br />
lebih tinggi daripada tumbuhan yang hidup pada tempat cukup cahaya. Hal<br />
ini disebabkan pada tumbuhan yang hidup pada tempat yang kurang<br />
mendapatkan cahaya, transpirasinya rendah sehingga kandungan air lebih<br />
tinggi. Tingginya kandungan air memacu pembelahan sel dan pelebaran sel.<br />
Akan tetapi, berat tumbuhan menjadi lebih rendah karena aktivitas fotosintesis<br />
rendah. Stomata pada tumbuhan yang berada di tempat yang kurang<br />
mendapatkan cahaya memiliki jumlah lebih sedikit, tetapi ukurannya besar.<br />
Tumbuhan yang berada pada tempat yang mendapatkan cahaya cukup,<br />
memiliki jumlah stomata lebih banyak dengan ukuran yang kecil. Sistem<br />
perakaran tumbuhan yang hidup pada tempat yang cukup mendapatkan<br />
cahaya lebih lebat dibandingkan dengan sistem perakaran tumbuhan yang<br />
berada pada tempat kurang mendapatkan cahaya.<br />
Adanya perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan lamanya<br />
pencahayaan yang diterima oleh tumbuhan. Pada daerah yang memiliki<br />
empat musim, kadang-kadang waktu siang lebih lama daripada waktu malam<br />
atau waktu malam lebih lama daripada waktu siang.<br />
Respons tumbuhan terhadap lama pencahayaan dinamakan fotoperiodisme.<br />
Respons tumbuhan yang dimaksud adalah pertumbuhan,<br />
perkembangan, dan produksi. Fotoperiodisme dikendalikan oleh fitokrom