You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
80<br />
Soal<br />
Pramateri<br />
1. Siapakah tokoh yang<br />
mengungkapkan hukum<br />
pewarisan sifat?<br />
2. Sebutkan penyakit turunan<br />
yang Anda ketahui.<br />
3. Apakah yang dimaksud<br />
dengan monohibrid dan<br />
dihibrid?<br />
Gambar 5.1<br />
Pola distribusi gen-gen dari<br />
kedua orangtua kepada<br />
keturunannya.<br />
Bagaimana fenotipe anakanaknya?<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII<br />
A Pewarisan Sifat<br />
Pada setiap proses perkawinan, tidak semua sifat yang ada pada induk<br />
atau orangtua diwariskan kepada anak-anaknya. Apabila salah satu orang<br />
tuamu memiliki rambut ikal (keriting) maka tidak semua anak akan memiliki<br />
rambut keriting. Hal ini karena sifat yang diwariskan berasal dari kedua<br />
orangtua, bukan hanya satu.<br />
Pada kasus rambut keriting, sifat rambut keriting ini bersifat lebih<br />
berkuasa dibandingkan dengan sifat rambut lurus sehingga anak akan lebih<br />
banyak memiliki rambut keriting dibandingkan dengan rambut lurus. Sifat<br />
lebih berkuasa rambut keriting ini dinamakan dengan dominan dan sifat<br />
rambut lurus dinamakan resesif.<br />
Rambut lurus disebabkan karena ada interaksi gen resesif dari ibu dan<br />
ayah. Dalam ilmu Genetika, bentuk rambut yang dihasilkan dari interaksi<br />
gen itu disebut dengan fenotipe (penampakan), sedangkan interaksi gen di<br />
dalam tubuh diartikan sebagai genotipe (penyebab penampakan sifat).<br />
Genotipe biasanya dituliskan dalam suatu simbol-simbol yang menjelaskan<br />
suatu sifat. Sifat yang dominan ditulis dengan huruf besar dan sifat resesif<br />
ditulis dalam huruf kecil.<br />
Pada rambut keriting dan lurus, genotipe yang dituliskan adalah KK atau<br />
Kk untuk keriting dan kk untuk rambut lurus. Kk tetap menghasilkan fenotipe<br />
rambut keriting karena K dominan terhadap k penyebab rambut lurus.<br />
Apabila rambut kedua orangtua Anda adalah keriting, sedangkan Anda<br />
berambut lurus maka Anda jangan berpikir bahwa Anda adalah bukan<br />
keturunan orang tua Anda karena tidak memiliki kesamaan rambut dengan<br />
mereka. Hal ini dimungkinkan jika kedua orangtua memiliki gen heterozigot.<br />
Perhatikan Gambar 5.1 berikut.<br />
Meiosis<br />
Kk<br />
Sel<br />
sperma<br />
K<br />
Gen<br />
pada sel<br />
tubuh<br />
ayah<br />
Soal Penguasaan Materi 5.1<br />
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.<br />
1. Apakah antara hubungan reproduksi sel dan<br />
pewarisan sifat?<br />
2. Melalui proses apakah suatu ciri dapat diwariskan?<br />
k<br />
Gen<br />
pada sel<br />
tubuh<br />
ibu<br />
Sel telur<br />
k<br />
K<br />
Kk<br />
K k<br />
K k<br />
Kk kk<br />
KK Kk<br />
Meiosis<br />
Keterangan:<br />
K = gen keriting (dominan)<br />
k = gen lurus (resesif)<br />
KK = homozigot dominan/ keriting<br />
Kk = heterozigot /keriting<br />
kk = homozigot/rambut lurus<br />
Genotipe dari suatu sifat dapat ditulis dalam dua bentuk. Apabila genotipe<br />
rambut keriting tersebut adalah KK maka genotipe ini disebut dengan<br />
homozigot (terdiri atas genotipe yang sama). Jika Kk disebut heterozigot,<br />
terdiri atas genotipe yang berlainan, namun masih memengaruhi satu sifat.<br />
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang anak yang<br />
dilahirkan dari keluarga tersebut memiliki peluang 75% berambut keriting<br />
dan 25% berambut lurus.<br />
3. Seorang anak memiliki tubuh yang cukup tinggi<br />
(180 cm), sedangkan kedua orangtuanya pendek<br />
(150 cm). Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi.