02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

24<br />

Tokoh<br />

Biologi<br />

Hans Krebs<br />

(1900–1981)<br />

Ahli biokimia Jerman, Hans<br />

Krebs, (1900–1981)<br />

menemukan bahwa glukosa<br />

secara perlahan dipecahkan di<br />

dalam sel, dengan suatu siklus<br />

reaksi yang dinamakan daur<br />

asam sitrat atau daur Krebs.<br />

Pada daur ini, dinyatakan<br />

bahwa dalam setiap tahap,<br />

sejumlah kecil energi dilepaskan<br />

dan disimpan dalam sel.<br />

Sumber:Jendela Iptek:<br />

Kehidupan, 1997<br />

<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />

• Autotrof<br />

• Glikolisis<br />

• Heterotof<br />

• Metabolisme<br />

• Respirasi<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII<br />

B Metabolisme Karbohidrat<br />

Keseluruhan reaksi kimia di dalam tubuh organisme yang melibatkan<br />

perubahan energi disebut metabolisme. Sebagai makhluk hidup, energi dapat<br />

dihasilkan dari sebuah proses, atau suatu proses justru memerlukan energi.<br />

Pada umumnya, energi dilepaskan ketika tubuh organisme mencerna molekul<br />

kompleks menjadi molekul yang sederhana. Proses tersebut dinamakan<br />

katabolisme. Adapun proses pembentukan senyawa kompleks dari unsurunsur<br />

penyusunnya dan reaksi tersebut memerlukan energi dinamakan<br />

anabolisme.<br />

1. <strong>Kata</strong>bolisme Karbohidrat<br />

<strong>Kata</strong>bolisme merupakan reaksi penguraian atau pemecahan senyawa<br />

kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi.<br />

Proses katabolisme yang terjadi pada makhluk hidup dibedakan menjadi<br />

respirasi aerob dan respirasi anaerob. Apakah yang membedakan respirasi<br />

aerob dengan respirasi anaerob?<br />

Berdasarkan perubahan energinya, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi<br />

reaksi eksergonik dan reaksi endergonik. Pada reaksi eksergonik, terjadi<br />

pelepasan energi. <strong>Kata</strong>bolisme merupakan reaksi eksergonik. Jika energi yang<br />

dilepaskan berupa panas, disebut reaksi eksoterm. Adapun pada reaksi<br />

endergonik, terjadi penyerapan energi dari lingkungan. Anabolisme termasuk<br />

reaksi endergonik karena memerlukan energi. Jika energi yang digunakan<br />

dalam bentuk panas, disebut reaksi endoterm.<br />

a. Respirasi Aerob<br />

Respirasi bertujuan menghasilkan energi dari sumber nutrisi yang<br />

dimiliki. Semua makhluk hidup melakukan respirasi dan tidak hanya berupa<br />

pengambilan udara secara langsung. Respirasi dalam kaitannya dengan<br />

pembentukan energi dilakukan di dalam sel. Oleh karena itu, prosesnya<br />

dinamakan respirasi sel. Organel sel yang berfungsi dalam menjalankan tugas<br />

pembentukan energi ini adalah mitokondria.<br />

Respirasi termasuk ke dalam kelompok katabolisme karena di dalamnya<br />

terjadi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih<br />

sederhana, diikuti dengan pelepasan energi. Energi yang kita gunakan dapat<br />

berasal dari hasil metabolisme tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan<br />

merupakan organisme autotrof, yang berarti dapat memproduksi makanan<br />

sendiri. Adapun konsumen, seperti hewan dan manusia, yang tidak dapat<br />

menyediakan makanan sendiri disebut organisme heterotrof.<br />

Proses respirasi erat kaitannya dengan pembakaran bahan bakar berupa<br />

makanan menjadi energi. Kondisi optimal akan tercapai dalam kondisi aerob<br />

(ada oksigen). Secara singkat, proses yang terjadi sebagai berikut.<br />

Oksidasi<br />

C 6 H 12 O 6 + 6H 2 O + 6O 2 " 6CO 2 + 12H 2 O<br />

Reduksi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!