Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
vivum ex ovo, yakni setiap makhluk hidup berasal dari telur, omne ovum ex<br />
vivo, yakni setiap telur berasal dari makhluk hidup, dan omne vivum ex<br />
vivo, yakni setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.<br />
3. Teori Evolusi Kimia<br />
Ternyata gugurnya teori abiogenesis oleh teori biogenesis tidak membuat<br />
ilmuwan berhenti menyelidiki tentang asal-usul kehidupan. Sekarang, timbul<br />
pertanyaan, jika makhluk hidup berasal dari makhluk hidup, dari manakah<br />
asal mula makhluk hidup yang pertama? Untuk menjawab itu, muncullah teori<br />
evolusi kimia. Ilmuwan yang menyatakan teori tersebut adalah Harold Urey.<br />
Urey menyatakan bahwa pada periode tertentu, atmosfer bumi mengandung<br />
molekul metana (CH 4 ), amonia (NH 4 ), air (H 2 O), dan karbon dioksida<br />
(CO 2 ). Karena pengaruh dari energi petir dan sinar kosmis, zat-zat tadi<br />
bereaksi. Hasil reaksi tersebut menghasilkan suatu zat hidup yang diduga<br />
virus. Zat hidup tersebut berkembang selama jutaan tahun membentuk<br />
makhluk hidup. Teori yang dikemukakannya tersebut, kemudian dikenal<br />
dengan teori Urey.<br />
Untuk membuktikan teori ini, Stanley Miller melakukan sebuah<br />
percobaan (Gambar 7.20). Peralatan yang dirancang Miller, yakni ruang<br />
bunga api diisi dengan campuran gas meniru atmosfer purba, sementara<br />
botol kaca kecil diisi dengan air murni seperti sup purba. Miller membuat<br />
kilat buatan dengan bunga api listrik di antara dua elektroda dalam atmosfer<br />
buatan tersebut. Ia juga memanaskan air laut tiruannya. Percobaan ini<br />
berlangsung selama seminggu dan dapat menghasilkan beragam senyawa<br />
organik.<br />
Di alam nyata, reaksi kimia ini akan berjalan selama jutaan tahun<br />
sehingga dapat membentuk hasil yang lebih kompleks. Pada titik tertentu<br />
dari proses yang panjang ini, senyawa kimia dapat terbentuk dengan<br />
sendirinya. Jika pada proses membentuk diri ini terkadang terdapat<br />
kesalahan, senyawa kimia ini dapat menyesuaikan diri dan berevolusi<br />
melalui proses seleksi kimiawi. Jadi, kehidupan tidak terbentuk secara tibatiba<br />
melainkan timbul secara bertahap dari senyawa tidak hidup.<br />
a<br />
Uap air<br />
H 2 O ''laut''<br />
NH 3<br />
CH 4<br />
H 2<br />
''Atmosfer''<br />
Elektroda<br />
Kondensor<br />
Air arah keluar<br />
Air arah masuk<br />
Air dingin yang<br />
mengandung molekul<br />
organik<br />
Sampel untuk analisis kimia<br />
b<br />
Wawasan<br />
Biologi<br />
Cerita-cerita tentang<br />
penciptaan benda-benda pada<br />
setiap daerah berbeda-beda.<br />
Kisah penciptaan Jepang<br />
menceritakan bahwa pada<br />
mulanya terdapat delapan dewa.<br />
Ketika dua dari dewa-dewa yang<br />
paling muda, Izanagi dan<br />
Izanami mengaduk-aduk lautan<br />
dengan sebuah tongkat yang<br />
terdapat permata di ujungnya,<br />
tetesan-tetesan air yang jatuh<br />
membentuk sebuah pulau.<br />
Mereka kemudian tinggal di<br />
pulau itu dan Izanami<br />
melahirkan semua pulau di<br />
Jepang.<br />
Sumber: Jendela Iptek: Evolusi, 1997<br />
<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />
• Teori Urey<br />
Gambar 7.20<br />
(a) Peralatan yang digunakan<br />
Stanley Miller untuk<br />
membuktikan teori Urey.<br />
(b) Miller bekerja keras di<br />
laboratoriumnya untuk<br />
membuktikan teori Urey.<br />
Apa fungsi bunga api listrik pada<br />
percobaan ini?<br />
Sumber: Biology Concepts & Connections, 2006<br />
Evolusi 145