02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sumber: Jendela Iptek: Kehidupan, 1997<br />

<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />

• Fotoautotrof<br />

• Prokariotik<br />

• Sup purba<br />

146<br />

Gambar 7.21<br />

Alexander Ivanovich Oparin<br />

merupakan ilmuwan yang<br />

mengemukakan bahwa awal<br />

kehidupan berasal dari sup<br />

primordial.<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII<br />

4. Teori Evolusi Biologi<br />

Alexander Ivanovich Oparin (Gambar 7.21) mengemukakan bahwa<br />

evolusi zat-zat kimia terjadi sebelum di bumi terdapat kehidupan. Seperti<br />

sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon dioksida, dan amonia<br />

terkandung dalam atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zatzat<br />

organik akibat adanya radiasi dari energi listrik yang berasal dari petir.<br />

Suhu di bumi terus menurun. Ketika sampai pada titik kondensasi, terjadi<br />

hujan yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung zat-zat<br />

anorganik. Zat-zat anorganik tersebut terbawa ke lautan yang panas. Di<br />

lautan ini terbentuk sup purba atau sup primordial. Sup purba terus<br />

berkembang selama berjuta-juta tahun. Di dalam sup purba, terkandung zat<br />

anorganik, RNA, dan DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses sintesis<br />

protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel pertama.<br />

Sel pertama tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin<br />

banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi berlangsung.<br />

a. Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik<br />

Sejarah kesuksesan makhluk hidup prokariotik dimulai sedikitnya pada<br />

3,5 miliar tahun yang lalu. Prokariotik merupakan bentuk kehidupan pertama<br />

dan paling sederhana. Mereka hidup dan berevolusi di bumi selama 2 miliar<br />

tahun. Prokariotik dianggap paling primitif, karena selnya hanya memiliki<br />

membran sel. DNA, RNA hasil transkripsi, dan molekul-molekul organik<br />

berada dalam sitoplasma tanpa dibatasi membran.<br />

Prokariotik pertama kemungkinan merupakan kemoautrotof yang<br />

menyerap molekul organik bebas dan ATP di sup purba melalui sintesis<br />

abiotik. Seleksi alam menyebabkan prokariotik yang dapat mengubah ADP<br />

menjadi ATP melalui glikolisis bertambah. Akhirnya, prokariotik yang dapat<br />

melakukan fermentasi berkembang dan hal tersebut menjadi cara hidup<br />

organisme di bumi karena belum tersedianya O 2 . Beberapa Archaebacteria<br />

dan beberapa bakteri obligat anerob yang sekarang hidup melalui fermentasi,<br />

mirip dengan prokariotik terdahulu.<br />

b. Terbentuknya Organisme Fotoautotrof<br />

Ketika kecepatan konsumsi bahan organik oleh fermentasi prokariotik<br />

melebihi kecepatan sintesis untuk menggantikan molekul organik,<br />

berkembanglah prokariotik yang dapat membuat molekul organiknya<br />

sendiri. Pada prokariotik awal, pigmen yang dapat menyerap cahaya<br />

digunakan untuk menyerap kelebihan energi cahaya (terutama dari sinar<br />

ultraviolet) yang membahayakan bagi sel yang hidup di permukaan.<br />

Selanjutnya, pigmen ini mampu melakukan transfer elektron untuk sintesis<br />

ATP. Prokariotik ini mirip dengan Archaebacteria yang disebut bakteri<br />

halofik. Pigmen yang menangkap cahaya dikenal dengan bakteriorhodopsin<br />

yang dibuat pada membran plasma.<br />

Prokariotik lain memiliki pigmen yang dapat menggunakan cahaya untuk<br />

transfer elektron dari hidrogen sulfida (H 2 S) menjadi NADP + dan dapat<br />

memfiksasi CO 2 . Akhirnya, Eubacteria memiliki cara untuk menggunakan<br />

H 2 O sebagai sumber elekton dan hidrogen. Bakteri ini adalah Cyanobacteria<br />

pertama yang mampu membuat molekul organik dari air dan CO 2 .<br />

Cyanobacteria berkembang dan mengubah bumi dengan melepaskan O 2<br />

sebagai efek fotosintesis.<br />

Cyanobacteria berkembang antara 2,5 miliar hingga 3,4 miliar tahun<br />

yang lalu. Mereka hidup bersama prokariotik lain membuat koloni. Fosil<br />

koloni ini disebut stromatolit yang banyak ditemukan di perairan air tawar<br />

dan air laut (Gambar 7.22).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!