You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tugas Ilmiah 8.1<br />
Ada banyak sekali peranan bioteknologi dalam bidang produksi makanan, selain<br />
pada produksi keju, yoghurt, tempe, tahu, dan kecap yang telah diuraikan. Coba<br />
Anda cari informasi lain tentang produk-produk makanan lain yang merupakan<br />
contoh hasil dari bioteknologi, seperti nata de coco, dan kimchi. Buatlah laporannya<br />
dan bagilah informasi tersebut dengan teman-teman Anda (Misalnya, dengan<br />
menampilkannya di majalah dinding sekolah).<br />
2. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan<br />
Dalam bidang kesehatan, bioteknologi sudah lama digunakan. Misalnya,<br />
dalam pembuatan antibiotik yang dilakukan oleh Alexander Flemming pada<br />
tahun 1928. Selain dalam pembuatan antibiotik, bioteknologi berperan dalam<br />
bidang kesehatan lainnya, seperti pada pembuatan hormon dan bayi tabung.<br />
a. Antibiotik<br />
Antibiotik merupakan senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme<br />
tertentu atau dibuat secara semisintetis. Antibiotik berguna menghambat<br />
atau membunuh pertumbuhan kuman penyebab penyakit.<br />
Antibiotik pertama yang ditemukan adalah antibiotik yang dihasilkan<br />
dari jamur Penicillium notatum (Gambar 8.9). Penisilin ini adalah antibiotik<br />
yang ampuh melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.<br />
Antibiotik lainnya yang sekarang banyak dipakai adalah antibiotik yang<br />
berasal dari genus Streptomyces. Antibiotik yang termasuk kelompok ini<br />
adalah Streptomycin dan Tetracycline. Antibiotik tersebut sangat ampuh<br />
melawan bakteri Tubercullosis.<br />
b. Hormon<br />
Terdapat penyakit-penyakit tertentu pada manusia yang disebabkan<br />
oleh adanya masalah pada hormon. Misalnya, penyakit diabetes mellitus (DM)<br />
atau lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis. Penderita penyakit ini<br />
kekurangan hormon insulin sehingga kadar gula dalam darahnya sangat<br />
tinggi. Dengan adanya bioteknologi, saat ini hormon insulin telah dapat<br />
dihasilkan secara buatan (transgenik) dengan bantuan bakteri Escherichia<br />
coli (Gambar 8.10).<br />
a Sel manusia<br />
b<br />
E. coli<br />
Plasmid<br />
Gen insulin<br />
Penyatuan<br />
DNA<br />
Dimasukkan dalam<br />
plasmid bakteri<br />
Kloning bakteri<br />
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994<br />
Pada sel bakteri E. coli, dimasukkan DNA sel manusia yang mengandung<br />
gen insulin sehingga bakteri E. coli dapat menghasilkan insulin. Karena<br />
bakteri dapat berkembang biak dengan cepat maka hormon insulin pun dapat<br />
dihasilkan dalam jumlah yang banyak.<br />
a<br />
b<br />
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994<br />
Gambar 8.9<br />
Hasil teknologi dalam antibiotik.<br />
(a) Penicillium merupakan<br />
penghasil senyawa antibiotik.<br />
Antibiotik ini biasanya di kemas<br />
dalam bentuk (b) kapsul.<br />
Sewaktu Anda sakit, pernahkah<br />
Anda mengonsumsinya?<br />
<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />
• Antibiotik<br />
• Hormon<br />
Gambar 8.10<br />
(a) Pembuatan insulin dilakukan<br />
dengan menyisipkan gen insulin<br />
ke dalam bakteri. (b) Kini,<br />
insulin mudah didapatkan oleh<br />
penderita diabetes mellitus<br />
dalam bentuk cair.<br />
Bioteknologi 163