02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />

• Hukum I Mendel<br />

• Monohibrid<br />

82<br />

Gambar 5.3<br />

Perbedaan sifat yang mencolok<br />

pada tanaman ercis (Pisum<br />

sativum).<br />

Gambar 5.4<br />

Persilangan monohibrid<br />

menghasilkan rasio fenotipe 3 : 1.<br />

Dominan<br />

Resesif<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII<br />

Bulat<br />

Kisut<br />

Biji<br />

Kuning<br />

Hijau<br />

Warna<br />

Bunga<br />

Jenis Polong Posisi Bunga Batang<br />

Ungu Halus Hijau Aksial Tinggi<br />

Putih Gelombang Kuning Terminal Pendek<br />

Sumber: Essentials of Biology, 1990<br />

Seluruh hasil pengamatan terhadap percobaannya itu menghasilkan<br />

perbandingan 3 : 1. Dari percobaan pertamanya ini, Mendel kemudian<br />

merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang ada pada organisme akan<br />

diturunkan secara bebas atau dikenal dengan Hukum I Mendel.<br />

a. Monohibrid<br />

Persilangan monohibrid merupakan persilangan yang hanya menggunakan<br />

satu macam gen yang berbeda atau menggunakan satu tanda beda. Anda<br />

telah mengetahui bahwa ada pasangan gen pada kromosom homolognya<br />

yang berpengaruh terhadap suatu sifat. Melalui percobaan yang dilakukan<br />

oleh Mendel maka Anda dapat lebih mengerti mengenai pengaruh alel yang<br />

memberikan variasi pada bentuk atau fenotipe makhluk hidup.<br />

Mendel mengawinkan bunga ercis berwana ungu dengan bunga ercis<br />

berwarna putih. Perkawinan induk ini dinamakan dengan parental (P). Hasil<br />

perbandingan anakan yang diperoleh disebut dengan filial (F).<br />

Hasil perkawinan pertama adalah seluruhnya memiliki warna bunga<br />

ungu. Tumbuhan kacang ercis sesama bunga ungu ini lalu dikawinkan<br />

sesamanya dan diperoleh hasil 3 bunga ungu berbanding satu bunga putih.<br />

Perhatikan Gambar 5.4.<br />

Parental<br />

Ungu Putih<br />

F 1 : 100% Ungu<br />

F 2 : 75% Ungu , 25% Putih<br />

×<br />

Sumber: Biological Science, 1986

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!