Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Euclid merupakan seorang<br />
matematikawan yang hidup sekitar<br />
tahun 300 SM di Alexandria<br />
dan sering disebut sebagai<br />
“Bapak Geometri”. Dialah yang<br />
mengungkapkan bahwa:<br />
1. titik adalah 1 dimensi<br />
2. garis adalah 1 dimensi yaitu garis<br />
itu sendiri<br />
3. persegi dan bangun datar lainnya<br />
adalah 2 dimensi yaitu panjang<br />
dan lebar<br />
4. bangun ruang adalah 3 dimensi<br />
yaitu panjang lebar tinggi<br />
Sumber: The Britannica Guide To Geometry<br />
5. tidak ada bangun geometri 4<br />
dimensi<br />
Dalam bukunya “ The Element “, ia menyatakan 5 postulat yang menjadi<br />
landasan dari semua teorema yang ditemukannya. Semua postulat dan<br />
teorema yang beliau ungkapkan merupakan landasan teori tentang kedudukan<br />
titik, garis, dan bidang dalam ruang yang hingga kini masih digunakan<br />
dengan hampir tanpa perubahan yang prinsipil. Euclid menulis 13 jilid buku<br />
tentang geometri. Dalam buku-bukunya ia menyatakan aksioma (pernyataanpernyataan<br />
sederhana) dan membangun semua dalil tentang geometri<br />
berdasarkan aksioma-aksioma tersebut. Contoh dari aksioma Euclid adalah,<br />
"Ada satu dan hanya satu garis lurus, di mana garis lurus tersebut melewati<br />
dua titik". <strong>Buku</strong>-buku karangannya menjadi hasil karya yang sangat penting dan<br />
menjadi acuan dalam pembelajaran Ilmu Geometri. Bagi Euclid, matematika<br />
itu penting sebagai bahan studi dan bukan sekedar alat untuk mencari nafkah.<br />
Ketika ia memberi kuliah geometri pada seorang raja, baginda bertanya, "Tak<br />
adakah cara yang lebih mudah bagi saya untuk mengerti dalam mempelajari<br />
geometri?". Euclid menjawab, "Bagi raja tak ada jalan yang mudah untuk<br />
mengerti geometri. Setiap orang harus berpikir ke depan tentang dirinya<br />
apabila ia sedang belajar".<br />
Sumber : Hosch, W.L. 2011. The Britannica Guide to Geometry. New York : Britannica<br />
Educational Publishing<br />
Beberapa hikmah yang mungkin bisa kita petik, adalah :<br />
1. Ilmu bukanlah sekedar alat untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan<br />
hidup, tetapi untuk mencari nafkah seseorang harus mempunyai ilmu<br />
2. Jalan pintas bukanlah suatu hal yang baik untuk seseorang yang memang<br />
benar-benar ingin belajar.