06.11.2018 Views

Pengantar Manajemen Risiko_sah

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

peristiwa tersebut kalau terjadi akan menimbulkan risiko atau akan<br />

menyebabkan kerugian bagi pihak-pihak yang mengalaminya, namun kalau<br />

tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang disebut diatas tidak ada pihak yang<br />

mendapat keuntungan.<br />

2) <strong>Risiko</strong> Spekulatif (Speculative Risk)<br />

<strong>Risiko</strong> spekulatif adalah konsekuensi dari suatu aktivitas yang dilakukan<br />

seseorang atau pihak dimana dari aktivitas yang dilakukan tersebut<br />

menyebabkan dua ketidakpastian atau dua kemungkinan yang akan terjadi,<br />

yaitu kemungkinan pertama adalah sesuatu yang bersifat menguntungkan dan<br />

kemungkinan yang kedua adalah sesuatu yang menimbulkan kerugian.<br />

<strong>Risiko</strong> spekulatif umumnya berkaitan dengan risiko u<strong>sah</strong>a atau bisnis.<br />

Contoh: keputusan seseorang atau peru<strong>sah</strong>aan melakukan investasi, seperti<br />

investasi <strong>sah</strong>am, property, membeli valuta asing, emas dan lain-lain. Semua<br />

yang dilakukan tersebut dihadapkan pada risiko spekulatif yaitu dapat<br />

menghasilkan keuntungan, tetapi dapat juga dapat menimbulkan kerugian.<br />

b. PMK Nomor 171 Tahun 2016 dan KMK Nomor 845 Tahun 2016<br />

Menurut PMK Nomor 171 Tahun 2016 dan KMK Nomor 845 Tahun 2016<br />

mengklasifikasikan jenis risiko ke dalam istilah kategori risiko dimana terdapat 7<br />

(tujuh) kategori risiko sebagaimana tertuang di dalam peraturan tersebut.<br />

Kategori risiko sebagaimana tertuang dalam PMK dan KMK tersebut dapat<br />

dilihat dari tabel dibawah ini.<br />

Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!