06.11.2018 Views

Pengantar Manajemen Risiko_sah

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

d. PMK Nomor 12 Tahun 2016 meliputi level tingkat kementerian, unit eselon I<br />

sampai dengan unit eselon II<br />

24. Proses manajemen risiko yang digambarkan pada PMK Nomor 171/PMK.01/2016<br />

dan KMK. 845/KMK.01/2016 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut ....<br />

a. Komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks dan identifikasi risiko<br />

b. Komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, identifikasi risiko, anlisis risiko<br />

dan evaluasi risiko<br />

c. Komunikasi dan konsultasi, pentapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko,<br />

evaluasi risiko dan penagananan risiko<br />

d. Komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis<br />

risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko serta monitoring dan review<br />

25. Salah satu perbedaan yang penting dari keluarnya PMK Nomor 12/PMK.09/2016<br />

sebagai pengganti PMK Nomor 191/PMK.09/2008 adalah ....<br />

a. Memperkuat peranan Inspektorat Jenderal dalam pengelolaan manajemen<br />

risiko<br />

b. Pemindahan peran pengelolaan manajemen risiko dari Inspektorat Jenderal<br />

kepada Sekretariat Jenderal<br />

c. Penghapusan peranan Inspektorat Jenderal didalam pengeloaan manajemen<br />

risiko<br />

d. Mensyaratkan peranan Inspektorat Jenderal sebagai fasilitator di dalam<br />

pengelolaan manajemen risiko<br />

Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 70

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!