06.11.2018 Views

Pengantar Manajemen Risiko_sah

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

memecahkan masalah-masalah, sebatas apa yang menjadi tanggung<br />

jawabnya. Selanjutnya perihal standar atau kriteria sumber daya manusia<br />

yaitu yang berkaitan dengan praktik-praktik berkenaan dengan rekrutmen,<br />

orientasi, pelatihan, evaluai, konseling, promosi, kompensasi, dan tindakantindakan<br />

perbaikan yang diambil.<br />

2) Penetapan Tujuan (Objective Setting)<br />

Komponen ini mensyaratkan bahwa setiap manajemen dari suatu<br />

organisasi atau peru<strong>sah</strong>an harus menetapkan tujuan. Tujuan ditetapkan di<br />

tingkat strategi dan menjadi dasar untuk menentukan tujuan operasi,<br />

pelaporan, dan kepatuhan. Hal ini perlu dilakukan karena salah satu<br />

fungsinya sangat berkaitan dengan risiko yang dihadapi organisasi. Setiap<br />

organisasi menghadapi berbagai macam risiko baik yang berasal dari<br />

sumber internal maupun eksternal.<br />

Oleh karenanya penetapan tujuan merupakan prasyarat untuk<br />

efektifnya proses identifikasi kejadian, penilaian risiko dan respon terhadap<br />

risiko. Tujuan menjadi acuan untuk menentukan risk appetite organisasi<br />

yaitu sebagai batas toleransi risiko bagi organisasi yang dapat diterima atau<br />

dengan kata lain manajemen risiko dilakukan untuk memastikan hal-hal apa<br />

saja yang mengancam proses pencapaian tujuan organisasi atau<br />

peru<strong>sah</strong>aan.<br />

3) Indentifikasi Kejadian (Event Indentification)<br />

Komponen ini melakukan identifikasi kejadian-kejadian potensial baik<br />

yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal organisasi yang<br />

mempengaruhi strategi atau pencapaian tujuan dari organisasi. Kejadian<br />

tersebut dapat berdampak positif (opportunities) namun dapat pula<br />

sebaliknya atau negatif (risk).<br />

4) Penilaian <strong>Risiko</strong> (Risk Assessment)<br />

Komponen ini menilai sejauh mana dampak dari suatu kejadian dapat<br />

mengganggu pencapaian tujuan. Besarnya dampak dapat diketahui dari<br />

inherent dan residual risk. Inherent risk adalah risiko yang melekat di<br />

organisasi sebelum upaya tindakan untuk mengubah kemungkinan dan<br />

dampak risiko.<br />

Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!