06.11.2018 Views

Pengantar Manajemen Risiko_sah

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

• Mendorong manajemen yang proaktif dan antisipatif;<br />

• Memberikan dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan dan<br />

perencanaan;<br />

• Meningkatkan efektivitas alokasi dan efisiensi penggunaan sumber daya<br />

organisasi;<br />

• Meningkatkan kepatuhan kepada regulasi;<br />

• Meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, dan<br />

• Meningkatkan ketahanan organisasi.<br />

Adapun makna yang sangat penting dari unsur-unsur tujuan risiko diatas,<br />

menggambarkan bahwa organisasi menjadi lebih baik, dengan pengertian<br />

penerapan manajemen risiko akan meningkatkan efektivitas dan efesiensi SDM<br />

dan mendorong manajemen yang proaktif dan antisipatif. Dengan upaya<br />

tersebut diharapkan akan mendorong kemungkinan pencapaian sasaran<br />

organisasi dan peningkatan kinerja.<br />

b. Manfaat <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong><br />

Dengan memperhatikan tujuan manajemen risiko diatas, juga dapat<br />

disebutkan beberapa manfaat penerapan manajemen risiko sebagaimana yang<br />

dikemukakan Nadief Kaelani, Dalam bukunya “<strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> Terapan”<br />

Didalam buku ini menyebutkan terdapat manfaat atau keuntungan penerapan<br />

manajemen risiko, yaitu:<br />

1) Preventif bukan reaktif<br />

Dalam hal ini memberikan makna bahwa manfaat manajemen risiko yaitu<br />

dimana organisasi senantiasa untuk terus melakukan kegiatan antisipasi<br />

dalam mencegah atau mengelola segala potensi risiko yang akan dihadapi<br />

organisasi. Dengan kata lain penanganan risiko bukan didasarkan sematamata<br />

hanya pada risiko yang sudah terjadi tetapi juga termasuk pada risiko<br />

yang belum terjadi (potensi risiko)<br />

2) Pembalikan peran manajer lini dan manajer risiko<br />

Dalam hal ini memberikan makna bahwa sebelum sistem manajemen risiko<br />

diterapkan secara umum beranggapan bahwa manajer risiko adalah pihak<br />

yang bertanggung jawab secara penuh atau yang utama atas segala risiko<br />

yang terjadi, sedangkan tanggung jawab manajer lini hanya bersifat<br />

Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!