Pengantar Manajemen Risiko_sah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
10) Bersifat Dinamis, Berulang, Responsif Terhadap Perubahan<br />
Prinsip ini menekankan bahwa manajemen risiko harus dijalankan<br />
secara konsisten dan berulang, serta harus dapat memfasilitasi perubahan<br />
pada sisi internal dan eksternal organisasi. Dengan kata lain proses<br />
monitoring dan review menjadi aktivitas kunci bagi manajemen agar dapat<br />
mendeteksi setiap perubahan serta mampu memfasilitasi penyesuaian dan<br />
peningatan organisasi.<br />
11) Harus Mampu Memfasilitasi Terjadinya Perbaikan dan Peningkatan<br />
Organisasi Secara Berkelanjutan<br />
Prinsip ini menekankan bahwa manajemen risiko harus dapat<br />
memfasilitasi upaya-upaya perbaikan strategi organisasi dari waktu ke<br />
waktu sesuai dengan perkembangan internal dan eksternal organisasi.<br />
Melalui perbaikan yang terus menerus tersebut dilakukan maka diharapkan<br />
membawa perbaikan yang sifnifikan pada organisasi.<br />
b. Kerangka Kerja <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong><br />
Disamping prinsip-prinsip manajemen risiko yang diuraikan diatas, hal lain<br />
yang juga sangat penting dipahami terkait dengan konsep manajemen risiko adalah<br />
perihal kerangka kerja manajemen risiko. Sebagai rujukan dapat dilihat dari<br />
kerangka kerja manajemen risiko menurut ISO 31000-2009. Kerangka kerja<br />
manajemen risiko ini pada dasarnya untuk memastikan segala macam informasi<br />
mencukupi untuk dijadikan laporan dan digunakan sebagai dasar pengambilan<br />
keputusan dikaitkan dengan pengelolaan risiko-risiko yang dihadapi organisasi.<br />
Adapun gambar kerangka kerja manajemen risiko ISO 31000-2009 dan<br />
uraiannya dapat dilihat dibawah ini.<br />
Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 27