Pengantar Manajemen Risiko_sah
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kegiatan Belajar 3:<br />
Standar <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> dan<br />
Perkembanganya<br />
di Kementerian Keuangan<br />
INDIKATOR :<br />
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu :<br />
• Menjelaskan substansi penerapan manajemen risiko berdasarkan standar COSO<br />
Enterprise Risk Management;<br />
• Menjelaskan substansi penerapan manajemen risiko berdasarkan standar AS/NZS<br />
4360 : 2004;<br />
• Menjelaskan substansi penerapan manajemen risko berdasarkan standar ISO 31000 –<br />
2009;<br />
• Mendiskripsikan perkembangan manajemen risiko di Kementerian keuangan;<br />
A. Uraian dan Contoh<br />
1. Standar <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong><br />
Dalam perkembangan manajemen risiko, perlu dipahami bahwa banyak<br />
bermunculan standar-standar penerapan manajemen risiko. Standar-standar<br />
tersebut merupakan suatu karakteristik dari sejumlah aturan yang perlu<br />
dipenuhi agar berbagai persyaratan, spesifikasi, dan acuan yang digunakan oleh<br />
suatu organisasi, peru<strong>sah</strong>aan atau kegiatan bisnis memiliki keseragaman dan<br />
konsistensi. Hal ini diperlukan agar dapat memastikan bahwa penggunaan<br />
seluruh material, proses, produk, dan jasa sesuai dengan tujuan yang telah<br />
ditetapkan.<br />
Dari standar-standar manajemen risiko yang banyak berkembang tersebut<br />
akan dijelaskan tiga jenis standar manajemen risiko yang umum diterapkan<br />
didalam berbagai peru<strong>sah</strong>aan/organisasi sampai saat ini, yaitu standar COSO,<br />
Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 37