06.11.2018 Views

Pengantar Manajemen Risiko_sah

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dengan baik sehingga dapat ddengan mudah dipertukarkan antar unit atau<br />

bidang serta memiliki manfaat dalam memperlihatkan secara terbuka<br />

tentang tingkat risiko yang mungkin terjadi dengan efisien.<br />

7) Mengeliminasi beberapa, mengendalikan yang lainnya<br />

Dalam hal ini memberi makna bahwa penerapan manajemen risiko,<br />

bertujuan untuk menekankankan perlunya dilakukan tindakan preventif<br />

yang tergantung pada efisiensi, probabilitas dan biaya. Dengan kata lain<br />

karena keterbatasan SDM maka tidak semua potensi risiko harus dilakukan<br />

eliminasi.<br />

8) Mengabaikan risiko tidak selalu berisiko<br />

Dalam hal ini memberi makna bahwa tujuan atau manfaat penerapan<br />

manajemen risiko dapat mempertegas bahwa tindakan mengabaikan<br />

beberapa potensi risiko tertentu dalam organisasi adalah sesuatu yang<br />

dapat dibenarkan atau dipandang tidak akan merugikan organisasi secara<br />

umum.<br />

Dari seluruh manfaat yang disebut diatas, memberikan makna bahwa<br />

melalui penerapan manajemen risiko, maka organisasi atau peru<strong>sah</strong>aan akan<br />

didorong untuk menjadi lebih baik, manajemen menjadi lebih nyaman,<br />

bertanggung jawab dan berkualitas.<br />

3. Prinsip dan Kerangka Kerja <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong><br />

a. Prinsip <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong><br />

Apabila dicermati, pada awalnya penerapan manajemen risiko lebih<br />

tertuju pada penanganan risiko yang dilakukan organisasi secara parsial, bukan<br />

secara integrasi. Oleh karena itu penerapan manajemen risiko yang demikian<br />

dianggap tidak efektif sehingga diperlukan suatu penanganan risiko yang lebih<br />

terintegrasi yang secara umum dapat diterapkan pada setiap proses manajemen<br />

risiko.<br />

Adapun sebagai rujukan prinsip penerapan manajemen risiko salah<br />

satunya dapat dilihat standar manajemen risiko ISO 31000-2009. Disebutkan<br />

penerapan manajemen risiko suatu organisasi akan berjalan efektif apabila<br />

menerapkan 11 (sebelas) prinsip-prinsip manajemen risiko sebagaimana yang<br />

digambarkan dan uraian dibawah ini:<br />

Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!