06.11.2018 Views

Pengantar Manajemen Risiko_sah

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3) Tingkat atau level risiko dan kategori risiko masing-masing terdiri<br />

5 level dan 8 kategori;<br />

4) Struktur pengelola risiko terdiri level Kementerian Keuangan, level<br />

eselon I dan Level eselon II. Struktur pada level Kementerian<br />

Keuangan terdiri dengan komite eksekutif, komite pelaksana dan<br />

sekretariat komite. Struktur pada eselon I terdiri dengan komite<br />

dan sekretariat komite manajemen risiko. Struktur eselon II<br />

terdapat sekretariat manajemen risiko;<br />

5) Kriteria risiko disusun oleh komite pelaksana dan ditetapkan oleh<br />

komite eksekutif diserahkan kepada masing-masing UPR;<br />

6) Periode penerapan bersifat tahunan, sedangkan sebelumnya<br />

periodenya bersifat semesteran;<br />

7) Mengamanatkan standardisasi kategori dan kriteria risiko untuk<br />

seluruh UPR yang dapat diatur dengan peraturan terpi<strong>sah</strong>.<br />

Sedangkan peraturan sebelumnya belum terdapat standardisasi<br />

kategori dan kriteria risiko untuk seluruh UPR;<br />

8) Mengamanatkan pembentukan struktur komite manajemen risiko<br />

pada masing-masing level, yaitu level kementerian, unit eselon I<br />

dan unit eselon II. Sedangkan peraturan sebelumnya struktur<br />

manajemen risiko hanya pada level unit eselon I;<br />

9) Pengelolaan manajemen risiko (menjalankan fungsi manajerial<br />

pengelolaan risiko) diserahkan kepada Sekretariat Jenderal. Pada<br />

peraturan sebelumnya pengelolaan manajemen risiko dilakukan<br />

oleh Inspektorat Jenderal;<br />

10) Perubahan level risiko menjadi 5 (lima) level, yaitu sangat rendah,<br />

rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Peraturan sebelumnya<br />

hanya terdapat 3 (tiga) level yaitu rendah, sedang dan tinggi.<br />

3) PMK No.171/PMK.01/2016 dan KMK No.845/KMK.01/2016<br />

Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun PMK No. 12 Tahun<br />

2009 dilakukan revisi atau penggantian menjadi PMK No. 171 Tahun<br />

2008 serta dilengkapi dengan KMK No. 845 Tahun 2016. Tujuan<br />

perubahan ini dilakukan antara lain dilakukan simplifikasi peraturan<br />

Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!