Pengantar Manajemen Risiko_sah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PENUTUP<br />
Mata diklat pengantar manajemen risiko adalah merupakan mata diklat pertama<br />
dalam Diklat <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong>. Sebagaimana diketahui Diklat <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> ini<br />
adalah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai di<br />
lingjungan Kementerian Keuangan di bidang manajemen risiko guna mendukung<br />
pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Kementerian Keuangan. Oleh karena itu<br />
mata diklat ini sangat relevan dan sangat penting diberikan pada awal sebagai pengantar<br />
untuk memahami lebih lanjut perihal penerapan manajemen risiko.<br />
Melalui modul diklat pengantar manajemen risiko ini, pada Kegiatan Belajar 1<br />
(satu), peserta diberikan pemaparan beberapa pengertian risiko, karakteristik risiko,<br />
penyebab (sumber dan wujud) risiko dan yang terakhir perihal jenis-jenis risiko. Melalui<br />
pemaparan materi tersebut, maka diharapkan para peserta diklat dapat memahami<br />
konsep dasar perihal risiko dengan baik.<br />
Selanjutnya pada Kegiatan Belajar 2 (dua) dipaparkan perihal konsep manjemen<br />
risiko. Materi konsep manajemen risiko ini meliputi uraian tentang pengertian<br />
manajemen risiko dan tujuan/fungsi serta manfaat manajemen risiko. Kemudian<br />
dilanjutkan perihal prinsip dan kerangka kerja manajemen risiko serta diakhiri dengan<br />
uraian perihal beberapa kekeliruan yang sering terjadi didalam penerapan manajemen<br />
risiko.<br />
Materi terakhir pada Kegiatan Belajar 3 (tiga) modul pengantar manajemen<br />
risiko dimulai dengan pemaparan beberapa standar manajemen risiko yang sudah<br />
banyak diterapkan pada berbagai peru<strong>sah</strong>aan atau organisasi. Beberapa standar<br />
manajemen risiko tersebut adalah standar manajemen risiko COSO, AS/NZS dan ISO<br />
31000-2009. Melalui pemaparan beberapa standar manajemen risiko tersebut, maka<br />
diharapkan para peserta diklat dapat lebih memahami karakteristik dari masing-masing<br />
standar manajemen risiko tersebut. Melalui pemahaman ini diharapkan para peserta<br />
dapat mengetahui dan membandingkannya dengan penerapan manajemen risiko pada<br />
masing-masing unit organisasi tempat peserta diklat bekerja. Selanjutnya materi terakhir<br />
adalah perihal perkembangan manajemen risiko di Kementerian Keuangan dimulai<br />
dengan penerapan manajemen risiko PMK Nomor 191/PMK.09/200, kemudian PMK<br />
Modul <strong>Pengantar</strong> <strong>Manajemen</strong> <strong>Risiko</strong> 63