You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
I dan II dengan Masa Daulah Abbasiyah III dengan IV. Pada<br />
masa Daulah Abbasiyah III dan IV kekuasaan politik, ekonomi<br />
dan meliter sudah menurun, tetapi perkembangan ilmu pengetahuan<br />
tambah menanjak, hatta hal itu sampai kepada zaman Dinasti<br />
Moghol.<br />
Jami Baiturrahman (Universitas Baiturrahman) di Banda<br />
Aceh bertambah maju, demikian pula pusat-pusat pendidikan<br />
(dayah-dayah) di seluruh Aceh, bahkan di segenap penjuru daerahdaerah<br />
atau wilayah-wilayah yang berada dalam lingkungan Kerajaan<br />
Aceh Darussalam, seperti umpamanya di Ulakan Sumatera<br />
Barat, Yan Kedah, Siak Seri Indrapura dan sebagainya.<br />
Kira-kira tigaratus orang Ulama-Ulama yang tidak menyetuiui<br />
politik Ratu Safiatuddin dalam menjalankan pemerintahan, dibiarkan<br />
mereka menyebarkan diri ke seluruh wilayah Kerajaan<br />
untuk mendirikan pusat-pusat pendidikan, seperti umpamanya<br />
Syekh Abdul Wahab yang hijrah ke Tiro dan mendirikan Pusat<br />
Pendidikan Islam di sana, sehingga ia kemudian menjadi salah satu<br />
pusat pendidikan yang terkenal dalam Kerajaan Aceh Darussalam.<br />
Syekh Abdul Wahab ini adalah datunya dari Ulama-Ulama Tiro<br />
yang terkenal itu. O<br />
Apa sebab Ratu Safiatuddin tidak menangkap dan menahan<br />
para Ulama yang menentang kebijaksanaan politiknya ? JaWabnya,<br />
karena beliau adalah seorang yang berpaham demokrasi yang sangat<br />
mencintai ilmu pengetahuan, bahkan pada hakikatnya beliau<br />
tidak akan mengambil tindakan keras terhadap "syekh-syekh<br />
wujudiyah" dan para pengikutnya yang telah amat sesat itu, kalau<br />
mereka tidak melakukan tindak-pidana yang merupakan sabotasc,<br />
suversif, pembakaran, pcmbünuhan dan sebagainya. (2<br />
><br />
(1) A.Hasjmy : Kehudayaan Aceh Dalam Scjai >i. hlm. 134.<br />
(2) M. Yunus Jamil : Tawarikh Kaja-Rajü Kerajaan Aceh hlm. 46 -47.<br />
98