02.06.2013 Views

ACEH_03071

ACEH_03071

ACEH_03071

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Di sinilah kita lihat kebijaksanaan dan kearifan Ratu Safiatuddin;<br />

dia cakap melihat jauh ke depan ; mempersiapkan kader<br />

sampai tiga orang untuk penggantinya. Safiatuddin hendak memperlihatkan<br />

kepada dunia, bahwa wanita juga sanggup memerintah<br />

kalau dididik dan diberi kesempatan.<br />

Karena itulah, maka pengangkatan Ratu-Ratu setelah Safiatuddin<br />

hampir tidak. mengalami kesulitan, dan Ratu-ratu itupun<br />

tidak merasa bingung setelah dinobatkan menjadi Sulthanah,<br />

karena pekerjaan itu telah dikerjakannya selagi Ratu sebelumnya<br />

masih hidup.<br />

Demikian pulalah halnya dengan Ratu Zakiatuddin Inayat<br />

Syah.<br />

Satu hal lain yang menguntungkan, yaitu bahwa Syekh Abdurrauf<br />

Syiahkuala tetap menjadi Kadli Maiikul Adil setelah wafat<br />

Safiatuddin sampai-sampai kepada masa pemerintahan Ratu Kamalat<br />

Syah.<br />

Tegas Menghadapi V.O.C.<br />

Kebijaksanaan politik yang telah dijalankan Ratu Tajul<br />

Alam Safiatuddin dan Ratu Nurul Alam Nakiatuddin, terus dijalankan<br />

oleh Ratu Zakiatuddin Inayat Syah.<br />

Tindakan keras dan tegas terhadap kaum wujudiyah dan dalang<br />

politik yang berdiri di belakangnya, semakin diperhebat,<br />

sehingga tidak diberi kesempatan bernafas kepada mereka.<br />

Kepada Kongsi Perdagangan Belanda (V.O.C.) yang semenjak<br />

pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin terus menerus merongrong<br />

kedaulatan Aceh, Ratu Zakiatuddin samasekali tidak memberi<br />

hati, bahkan memperlihatkan giginya.<br />

200

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!