ACEH_03071

More documents

Recommendations

Info

Putrou Gumbak Meuh Adalah Safiatuddin Banyak ahli-ahli sastra Aceh, antaranya almarhum H.M. Zainuddin dan almarhum Guru Aziz Lamnyong, yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Negeri' Gulitan Sagoop, yaitu Kerajaan Aceh Darussalam dan yang dimaksud dengan Negeri Semanta lndra, yaitu Kerajaan Pahang di Malaya. Yang dimaksud dengan Sulthan Khamsulkasara, yaitu Sulthan Iskandar Muda, yang dimaksud dengan Putrou Gumbak Meuh, yaitu Puteri Safiah atau Ratu Safiatuddin dan yang dimaksud dengan Lila Bangguna, yaitu Iskandar Sani, putera Sulthan Ahmad dari Pahang. Saya sendiri setelah mempclajari bcrkali-kali Hikayat Putrou Gumbak Meuh dan setelah mempclajari keadaan Aceh di zaman pemerintahan Iskandar Muda, Iskandar Sani dan Ratu Safiatuddin, dapat membcnarkan kesimpulan kcdua pujangga Aceh tersebut. Karena itu, Hikayat Putrou Gumbak Meuh, pada hakikatnya adalah Hikayat Ratu Safiatuddin atau riwayat Safiatuddin, setelah kita membuangkan hal-hal yang fiktil' dalam hikayat itu. Telah menjadi kebiasaan bagi pengaiang-pengarang Accn, untuk mengabadikan orang-orang besarnya, terutama raja-raja, dengan sebuah buku "Novel-Puisi" atau cerita roman yang dijalin dengan bahasa-puisi, yang dalam istilah bahasa Aceh disebut "hikayat". Malikus Saleh, Raja Samudra/Pase yang terkenal itu, diabadikan dengan "novcl-puisi" yang bernama Hikayat Nun Parisi", Iskandar Muda diabadikan dengan "novel-puisi" yang berama hikayat Malem Dagang, Sulthan Jamalul Alam Badrul Munir dan Sulthan Alaiddin Johan Syah diabadikan dengan "novelpuisi" yang bernama Hikayat Pocut Muhammad dan sebagainya. Tentang Raja Khamsulkasara dan negeri Gulitan Sagoop, pengarang Hikayat Putrou Gumbak Meuh melukiskan, yang kalau di-lndonesiakan dalam puisi, sebagai berikut : 60
Dengar teman, Kissah seorang raja, Khamsulkasara masyhur namanya, Gulitan Sagoop nama negerinya, Lautnya luas tara tiada. Dekat langit di ujung barat, Demikian tersurat dalam cerita, Negerinya luas tiada i
Page 1:
c 417 A.Hasjmy ACEH MERDEKA dibawah
Page 4 and 5:
KARANGAN-KARANGAN é TERJEMAHAN-TER
Page 6 and 7:
Ceiakan pertama - 1977
Page 8 and 9:
i tiga orang Ratu sesudahnya, setel
Page 10 and 11:
BAGIAN KEDUA SERI RATU NURUL ALAM N
Page 13: CAKRA DONVA Lonceng dalam gambar di
Page 16: seperti yang terjadi di Pase, sehin
Page 19 and 20: sampai ke Pancu di Pantai Utara dan
Page 21 and 22: Aceh, dengan membawa kemenangan yan
Page 23 and 24: 2. KEDUDUKAN WANITA DALAM KERAJAAN
Page 25 and 26: tiap-tiap Mukmin yang berusaha, bai
Page 27 and 28: menjadi Panglima dari Armada Inongb
Page 29 and 30: CUTNYAK DIN Seorang pahlawan wanita
Page 31 and 32: CUT MUTIA Seorang pahlawan wanita y
Page 33 and 34: PACUT MEURAH INTAN BIHUE Seorang Pa
Page 35 and 36: karena kekurangan bukusfcuku mengen
Page 37 and 38: Menurut sebuah naskah tua yang ters
Page 39 and 40: Bangsa Turki. Mungkin, antara lain
Page 41: RANJI silsilah para RATU yang memer
Page 44 and 45: 42 SULTHAN ISKANDAR MUDA Gambar Sui
Page 46 and 47: Keadilan IskandarMuda 4. MENG AP A
Page 50 and 51: Raja Bungsu Naik Takhta Setelah Isk
Page 52 and 53: Dan ialah yang mengasihi dan mengho
Page 54 and 55: 52 masa yang cukup lama, terutama b
Page 56: 54 PERHIASAN KEBESARAN Perhiasan-pe
Page 60 and 61: Hikayat Putrou Gumbak Meuh disampin
Page 64 and 65: - Apabila membaca hikisan ini, jela
Page 66 and 67: Tentang Lila Bangguna (Iskandar San
Page 68 and 69: Dan dialah haibat pada segala kelak
Page 70 and 71: Kayu bakau menghijau datm, Tcmpat b
Page 72 and 73: Kalau tuanku sudi menyebut, Walau d
Page 74 and 75: Lila Bangguna tcrsungkur scjenak. K
Page 76 and 77: Dua tiga liapal di teluk, Bunga sel
Page 78 and 79: Upacara Nikah 6. PERKAWINAN AGUNG S
Page 80 and 81: 78 PAHLAWAN ACEH Gambar di atas, ya
Page 83 and 84: persiapan selama 14 hari, antara la
Page 85 and 86: Dimulai dengan nama Allah, Syiah ni
Page 87 and 88: salam, maka Sulthan Iskandar Muda m
Page 89 and 90: 7. KANDANG MARHUM DARUSSALAM Pclant
Page 91 and 92: ersalahan dengan pahat batu itu, da
Page 93 and 94: SetcJah itu, Syekh Nuruddin ineluki
Page 96 and 97: 94 Gambar di atas ini, yaitu pegunu
Page 100 and 101: I dan II dengan Masa Daulah Abbasiy
Page 102 and 103: Halaman ini dan beberapa halaman be
Page 104 and 105: 102
Page 106 and 107: 104 cv.
Page 108 and 109: Ranir nama negeri tempat kediaman,
Page 110 and 111: Miratuth Thullab. Salah seorang Ula
Page 112 and 113:
orang saudaraku yang salih lagi fad
Page 114 and 115:
112
Page 116 and 117:
114
Page 118 and 119:
Sejak ratusan tahun yang lalu sampa
Page 120 and 121:
Diantara karangan-karangan Baba Dau
Page 122 and 123:
sekarang. Coba renungkan gaya bahas
Page 124 and 125:
seperti kaum pria, untuk bekerja da
Page 126 and 127:
Dari catatan ini jelas pula, bahwa
Page 128 and 129:
Dari sembilan orang anggota Badan P
Page 130 and 131:
kawin, haruslah tinggal menjadi hak
Page 132 and 133:
negara yaitu kerajaan dan dasar neg
Page 134 and 135:
Menteri Seri Paduka; kira-kira Depa
Page 136 and 137:
pong. Federasi Mukim dipimpin oleh
Page 138 and 139:
nindih rakyat. 6. Tidak dengki dan
Page 140 and 141:
misaris Belanda tersebut terkejut m
Page 142 and 143:
140 LANGAI DAN WENG Gambar di atas
Page 144 and 145:
mungkin sekali menurut analisa mere
Page 146 and 147:
Apabila gugusan kepulauan Nusantara
Page 148 and 149:
Sekalipun Angkatan Daratnya masih c
Page 150 and 151:
hubungan Aceh dengan Perak cukup ba
Page 152 and 153:
tidak dapat dipercaya, dan hal ini
Page 154 and 155:
Hal tersebut sangat memarahkan Ratu
Page 156 and 157:
Ia belum gentar menghadapi V.O.C, y
Page 158 and 159:
Ratu Safiatuddin Wafat Setelah meme
Page 160 and 161:
12. SYA'IR BURUNG UNGGAS (Karya Ham
Page 162 and 163:
160 Unggas itu bukannya gagak, . Bu
Page 164 and 165:
162
Page 166 and 167:
164
Page 168 and 169:
166 BAHAGIAN KEDUA : SERI RATU NURU
Page 170 and 171:
Karena itu, baik Syi'ah ataupun Ahl
Page 172 and 173:
Lat ar Belakang Pertentangan Dari u
Page 174 and 175:
172 GADIS CILIK DENGAN PAKAIAN ADAT
Page 176 and 177:
174 BEN I:CII i f \ \ B. SUAMI ISTE
Page 178 and 179:
kul Adil/Mufti Besar Kerajaan oleh
Page 180 and 181:
Pokok Pertentangan Yang menjadi pok
Page 182 and 183:
Majnun Laila dalam berbagai rangkum
Page 184 and 185:
Mereka sangat menitik beratkan masa
Page 186 and 187:
Adalah Syekh Syamsuddin alim pada s
Page 188 and 189:
. Sembahyang Haqiqat, c'. Sembahyan
Page 190 and 191:
14. PEMERINTAHAN SERI RATU NURUL AL
Page 192 and 193:
2. Seorang Sulthan yang akan diangk
Page 194 and 195:
yang dikerahkan untuk memadamkan ap
Page 196 and 197:
194
Page 198 and 199:
196
Page 200 and 201:
198 RATU ZAKIATUDDIN Gambar di atas
Page 202 and 203:
Di sinilah kita lihat kebijaksanaan
Page 204 and 205:
ketahui banyak, demikian tulis Muha
Page 206 and 207:
Orang Inggeris tidak jadi tingga! d
Page 208 and 209:
pcngaduan dari kaum wujudiyah itu.
Page 210 and 211:
Demikianlah, pada awal tahun 1094 H
Page 212 and 213:
16. PEMERINTAHAN SULHTANAH SERI RAT
Page 214 and 215:
Satu pasukan yang mahakuat, dipimpi
Page 216 and 217:
timur Sumatera telah digerogoti ole
Page 218 and 219:
Dengan demikian, Dinasti Jamalul'la
Page 220 and 221:
17. SEKEDAR PENJELASAN Para ahli se
Page 222 and 223:
Tajul Alam Safiatuddin dan raja-raj
Page 224 and 225:
18. PERATURAN Dl DALAM NEGERI ACEH
Page 226 and 227:
menjadi Wakil Kami. mcngganlikan pe
Page 228 and 229:
haka itu berbaük masuk kc dalam Ti
Page 230 and 231:
Jaminan Keamanan Perjalanan. 25. Ad
Page 232 and 233:
40. Seorang rakyat atau banyak.suda
Page 234 and 235:
pukul lima pagi-pagi awal dari satu
Page 236 and 237:
10. Raja telah tahu ketika hari mat
Page 238 and 239:
itu, setengah dipersembah kepada Ra
Page 240 and 241:
29. Teuku Nek Purba Wangsa mendapat
Page 242 and 243:
an kita atau pekerjaan dirinya —
Page 244 and 245:
ersyahadat, jika tahu bersyahadat k
Page 246 and 247:
A Abdi, 229 Abduliah, 38 Abu Jakfar
Page 248 and 249:
Menasah, 201 mengontrol, 145 Meurah
Page 250 and 251:
Ilyas Sutan Pamenan : K E P U S T A
Page 252 and 253:
Naskah-naskah lain : 24. Hikayat Pu
Page 254:
252 JNTUK CATATAN
show all

ACEH_03071

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?