02.06.2013 Views

ACEH_03071

ACEH_03071

ACEH_03071

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

di Sulthan telah ada, yaitu Syarif Hasyim yang memisahkan diri<br />

dari perutusan Syarif Barakat dari Mekkah, apalagi Syarif ini sangat<br />

berambisius untuk menjadi Sulthan Kerajaan Aceh Darussalam.<br />

Dalam kalangan kelompok politisi yang memperalat kaum<br />

wujudiyah, termasuk beberapa orang Uleebalang (Hulubalang),<br />

yang tidak puas selama pemerintahan Ratu, karena ada beberapa<br />

hak istimewanya telah ditiadakan oleh Ratu Safiatuddin, yang<br />

kemudian dilanjutkan oleh Ratu-ratu sesudahnya.<br />

Karena itu, penobatan Puteri Punti menjadi Sulthanah dengan<br />

gelarSevz' Ratu Kamalatuddin Inayat Syah menimbulkan keg'-<br />

icangan, karena ada yang pro, juga ada yang kontra. Hampir saja<br />

Puteri Punti terjungkir dari takhta kerajaan pada hari-hari pertama<br />

dia dinobatkan, kalau tidak bijaksana Kadli Maiikul Adil Syekh Abdurrauf<br />

Syiahkuala mempertahankannya, yang didukung sepenuhnya<br />

oleh Panglima Sagi, XII, XXVI, dan XXV.<br />

Kegoncangan itu digambarkan Muhammad Said :<br />

" sebaik dia meninggal timbul bahaya perebutan takhta.<br />

Golongan Pemerintah (para Menteri) mengingini supaya<br />

tidak lagi perempuan menjadi raja. Sebaliknya golongan Tiga<br />

Sagi ingin supaya perempuan tetap jadi pilihan. Akhirnya Tiga<br />

Sagi menang, karena mereka lebih kuat nampaknya. Maka<br />

diangkatlah lagi seorang puteri bangsawan " (1)<br />

Ilyas Sutan Pemenan melukiskan peristiwa pergolakan setelah<br />

wafat Ratu Zakiatuddin Inayat Syah sebagai berikut :<br />

" sekarang timbullah gerakan di dalam negeri yang<br />

sangat kuat untük mendudukkan kembali seorang pria<br />

sebagai Sulthan ke atas takhta kerajaan Aceh.<br />

(1) M. Said : Aceh Sepanjang Abad hlm. 2 IS<br />

211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!