02.06.2013 Views

ACEH_03071

ACEH_03071

ACEH_03071

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijaksanaan bunyi surat Ratu ini ditanggapi dengan bijaksana<br />

pula oleh para pejabat kerajaan di tempat-tempat tersebut,<br />

sehingga para Panglima dan para 5 Syahbandar Kerajaan di Salida,<br />

Inderapura, Tiku dan lain-lain meminta kepada V.O.C. tukaran<br />

kain yang lebih banyak untuk mendapat kida, hal mana, sangat<br />

keberatan bagi V.O.C. karena mengurangi keuntungan yang diharapkannya.<br />

Waktu Belanda menggertak, bahwa mereka tidak mau membeli<br />

lada yang semahal itu, para Panglima dan Syahbandar menjawah,<br />

supaya V.O.C. mencari lada di tempat lain, di luar pesisir<br />

Barat Sumatera, sehingga V.O.C. terpaksa mengalah sementara.<br />

* * *<br />

Peristiwa San Giovanni Baptisda Dan San Bernado.<br />

Belanda menyangka bahwa segala-galanya telah beres dengan<br />

Aceh dan Kerajaan Ratu telah mulai mau tunduk kepada kemauan<br />

V.O.C, tetapi tiba-tiba Behnda harus mengalami hal-hal yang<br />

amat pahit dan mengerikan.<br />

Pada tahun 1649 datang dua buah kapal dari Eropah, masingmasing<br />

bernama San Giovanni Baptisda dan San Bernado keperairan<br />

pantai Barat Sumatera di bawah pimpinan Joosten Maes,<br />

yang dahulu pernah bekerja sebagai komandor pada V.O.C. Tujuan<br />

mereka untuk membeli lada di Salida dan membawanya<br />

ke Macao, di samping mereka menyinggahi pelabuhan Tiku dan Pariaman.<br />

Kedua kapal tersebut mengibarkan bendera Oranye yang<br />

dikenal sebagai bendera V.O.C.<br />

Tiba-tiba Joosten Maes bertindak sebagai bajak-laut dan melakukan<br />

perampokan terhadap barang-barang perdagangan orangorang<br />

Aceh dan rakyat lainnya, yang akan dibawa ke ïbokota<br />

Kerajaan Banda Aceh Darussalam.<br />

I<br />

151

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!