You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Syamsuddin menyeleweng dari ajaran sebenarnya, digambarkan<br />
dengan jelas oleh Syekh Nuruddin Ar Raniry dalam kitabnya,<br />
Tibyan fi Ma'rifatil Adyan : < 6<br />
><br />
" maka tatkala lahirlah kaum Wujudiyah yang zindik<br />
mulhid lagi sesat daripada murid Syamsuddin Sumatrany<br />
yang sesat , maka berbahaslah mereka itu dengan kami<br />
beberapa hari di hadapan hadlarat Sulthan yang terlebih<br />
salih pada masanya (didiamkan Allah kiranya kerajaan dia<br />
pada sama tengah sorga); yaitu Maulana Sulthan Iskandar<br />
Sani Alauddin Mughaoyat Syah, yang bergelar Marhum Darussalam.<br />
Ialah yang mendirikan Agama Allah dengan keteguhan<br />
yang amat ajaib Serta kata mereka itu : "Bahwasanya<br />
Allah Ta'ala diri dan wujud kami dan kami dirinya<br />
dan wujudnya " Maka telah kukarang kitab pada membatalkan<br />
kata mereka itu yang salah dan i'tikad mereka<br />
itu yang sia-sia, suatu risalah pada menyatakan dakwa bayang-bayang<br />
dengan empunya bayang-bayang .... Dan kukatakan<br />
pada mereka itu: Bahwasanya kamu mendakwa diri kamu<br />
ketuhanan seperti dakwa Fir'un, katanya: akulah tuhan<br />
kamu yang mahatinggi; tetapi bahwasanya kamu adalah<br />
kaum kafir "<br />
Dari tulisan itu, jelaslah bahwa Syekh Nuruddin Ar Raniry<br />
hanyalah menyalahkan para pengikut (murid) Syekh Syamsuddin<br />
saja, sedangkan Syekh Syamsuddin sendiri tidak disalahkannya,<br />
bahkan dalam satu catatan lain dipujinya Syekh Syamsuddin<br />
sebagai seorang ulama kenamaan, tulisan mana termuat dalam<br />
kitabnya Bustanus Salatin, sebagai berikut : ( 7<br />
><br />
"Pada ketika itulah segala orang-orang Islam banyak mati<br />
syahid. Syahdan pada masa itulah wafat Syekh Syamsuddin<br />
bin Abduliah Sumatrany, pada malam Isnin, duabelas hari<br />
bulan Rajab, pada hijrah seribu tigapuluh sembilan tahun.<br />
(6) Prof. Syed Naguib Ai Alatas : Raniry and the Wujudiyah of 17th Century Aceh<br />
hlm. 15-16.<br />
Dr. T. Iskandar : Bustanus Salatin hlm. 3S.<br />
183