02.07.2013 Views

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(2) Lahar panas, yaitu campuran magma dan air, sehingga<br />

merupakan lumpur panas yang mengalir.<br />

(3) Lahar dingin, terbentuk dari efflata porus atau bahan<br />

padat di puncak gunung menjadi lumpur ketika turun<br />

hujan lebat dan mengalir pada lereng serta lembah.<br />

Contohnya, akibat letusan Gunung Merapi tahun<br />

2006 yang lalu telah menghasilkan sekitar 6 juta meter<br />

kubik timbunan material yang akan membentuk aliran<br />

lahar dingin saat turun hujan.<br />

c) Material Gas atau Ekshalasi<br />

Material gas atau ekshalasi terdiri atas:<br />

(1) Solfatar, berbentuk gas belerang (H 2 S).<br />

(2) Fumarol, berbentuk uap air (H 2 O).<br />

(3) Mofet, berbentuk gas asam arang (CO 2 ). Gas ini<br />

berbahaya bagi kehidupan karena bersifat racun.<br />

Selain itu, sifatnya yang lebih berat dari oksigen<br />

menyebabkan gas ini lebih dekat dengan permukaan<br />

tanah sehingga mudah dihirup oleh makhluk hidup.<br />

Contohnya, gas CO 2 yang keluar dari Gunung Dieng<br />

pada tahun 1979 telah membunuh 149 penduduk.<br />

Selain gunung api yang dihasilkan dari aktivitas ekstrusi<br />

magma, ada beberapa fenomena alam lain yang terbentuk dari<br />

proses lanjutan atau pasca vulkanisme. Kenampakan tersebut<br />

antara lain kaldera, danau kaldera, plato lava, geyser, dan<br />

kolam lumpur.<br />

a) Sumbat Lava<br />

Kenampakan ini terjadi ketika lava yang padat dalam pipa<br />

vulkanik yang padam menjadi massa yang resistan.<br />

Beberapa waktu kemudian, bagian dari kerucut vulkanik<br />

yang terdiri atas materi yang kurang resistan menjadi<br />

lapuk dan terkikis, yang tertinggal hanya sumbat lava.<br />

Ukuran sumbat lava ini bisa sangat besar hingga<br />

menyerupai bukit. Salah satu contohnya yaitu Menara<br />

Setan di Wyoming, USA.<br />

b) Kaldera dan Danau Kaldera<br />

Kaldera adalah cekungan besar yang ada di puncak gunung.<br />

Kenampakan ini terjadi akibat letusan yang sangat dahsyat<br />

dan meninggalkan lubang yang besar. Jika lubang ini<br />

kemudian terisi air akan membentuk danau kaldera.<br />

c) Plato Lava<br />

Kenampakan ini terjadi karena magma yang keluar bersifat<br />

encer, sehingga mampu menyebar dan membentuk<br />

hamparan lava yang luas dan lama-kelamaan secara perlahan<br />

lava ini membeku hingga membentuk suatu dataran<br />

tinggi yang disebut plato.<br />

d) Geyser dan Mata Air Panas<br />

Di kawasan vulkanik, air tanah bisa dipanaskan oleh<br />

magma. Air yang terpanaskan ini bisa muncul ke<br />

permukaan dengan tenaga eksplosif, inilah yang disebut<br />

geyser. Jika air ini keluar melalui aliran air di celah<br />

batuan, terbentuklah mata air panas. Sedangkan geyser<br />

merupakan air panas yang memancar secara periodik.<br />

Sumber: Understanding Geography 3, halaman<br />

164<br />

Gambar 6.42 Sumbat lava di Wyoming,<br />

Amerika Serikat.<br />

Sumber: Understanding Geography 3, halaman<br />

165<br />

Gambar 6.43 Plato lava Columbia di<br />

Amerika<br />

Sumber: Understanding Geography 3, halaman<br />

165<br />

Gambar 6.44 Geyser di Taman Nasional<br />

Yellowstone, Amerika<br />

Serikat.<br />

Litosfer dan Pedosfer<br />

95

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!