02.07.2013 Views

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

. Paradigma Environmentalisme<br />

Paradigma ini merupakan kelanjutan dari paradigma terdahulu.<br />

Dorongan peningkatan produk yang lebih akurat dan detail menuntut<br />

peneliti melakukan pengukuran lebih mendalam terkait dengan<br />

elemen fisik. Nah, paradigma ini populer pada akhir abad XIX.<br />

Bentuk-bentuk analisis secara mendalam seperti analisis<br />

morfometrik, sebab akibat, serta analisis network sangat berkembang.<br />

Perkembangan lebih lanjut tampak dengan adanya analisis<br />

hubungan antara manusia dengan lingkungan. Hubungan ini<br />

menunjukkan bahwa manusia tidak lagi menerima alam apa adanya.<br />

c. Paradigma Regionalisme<br />

Pada paradigma ini timbul atas adanya sintesis hubungan manusia<br />

dan lingkungan, hingga memunculkan konsep-konsep region.<br />

Beberapa konsep yang muncul, yaitu adanya pembagian wilayah<br />

berdasarkan tipenya, formal dan fungsional. Juga pewilayahan<br />

berdasarkan hierarki dan kategori. Selain itu, analisis temporal<br />

berkembang pula pada masa ini.<br />

2. Paradigma Kontemporer<br />

Pada masa ini, ditandai dengan berkembangnya metode analisis<br />

kuantitatif, model building, dan analisis keruangan. Hingga masa ini<br />

disebut periode paradigma analisis keruangan. Seorang geograf, Coffey,<br />

mengungkapkan ciri-ciri paradigma geografi kontemporer yaitu adanya<br />

spesialisasi dalam geografi hingga mengakibatkan studi geografi seolah<br />

terpisah. Kondisi ini mendorong kemunculan pendekatan sistem dalam<br />

ilmu geografi untuk membuat geografi kembali pada fitrahnya.<br />

Sebagai ilmu, geografi mempunyai konsep yang membedakannya dengan<br />

ilmu lain. Berikut ini sepuluh konsep geografi.<br />

1. Konsep Lokasi<br />

Konsep lokasi ini terbagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi<br />

relatif. Lokasi absolut terkait dengan garis lintang dan garis bujur. Lokasi<br />

relatif yaitu lokasi suatu tempat yang dilihat dari wilayah lain.<br />

2. Konsep Jarak<br />

Konsep ini mempunyai arti penting dalam kehidupan sosial, ekonomi,<br />

ataupun kepentingan pertahanan.<br />

3. Konsep Keterjangkauan<br />

Keterjangkauan (accessibility) tidak selalu berkaitan dengan jarak,<br />

namun juga medan.<br />

4. Konsep Pola<br />

Pola ini berkaitan dengan susunan, bentuk, atau persebaran fenomena<br />

dalam ruang muka Bumi.<br />

5. Konsep Morfologi<br />

Konsep ini terkait dengan pembentukan morfologi muka Bumi.<br />

6. Konsep Aglomerasi<br />

Konsep aglomerasi menjelaskan mengapa suatu fenomena geografi<br />

cenderung mengelompok.<br />

7. Konsep Nilai Kegunaan<br />

Konsep ini berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah. Tiap wilayah<br />

mempunyai potensi yang bisa dikembangkan, sehingga nilai kegunaanya<br />

optimal.<br />

10 <strong>GEOGRAFI</strong> <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!