02.07.2013 Views

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kenaikan massa udara, wilayah DKAT terbebas dari angin<br />

topan dan dinamakan Doldrum atau daerah tenang<br />

khatulistiwa (equatorial calm). DKAT selain sebagai tempat<br />

terbentuknya konvergensi massa udara naik, juga sebagai<br />

pembentuk awan yang menimbulkan hujan lebat.<br />

U<br />

Sumber: Dokumen Penulis<br />

Gambar 7.22 Daerah konvergensi antartropik (DKAT) di Indonesia.<br />

Pengaruh DKAT di Indonesia, yaitu:<br />

a) Menyebabkan hujan frontal dan hujan zenit.<br />

b) Penguapan tinggi, karena suhu tinggi dan laut Indonesia<br />

sangat luas.<br />

c) Garis DKAT terbentuk karena suhu udara di sekitar<br />

khatulistiwa tinggi.<br />

d. Pengukuran Angin<br />

Angin memiliki dua unsur utama, yaitu kecepatan dan arah angin.<br />

Keduanya diukur dengan alat yang berbeda.<br />

1) Kecepatan Angin<br />

Kecepatan angin diukur dengan anemometer.<br />

Alat ini terdiri atas tiga cangkir (cup) yang dipasang<br />

pada ujung tangkai secara horizontal. Bila angin<br />

bertiup maka cangkir akan berputar.<br />

Perputaran cangkir menyebabkan bagian<br />

tengah juga berputar dan kecepatan angin dapat<br />

diketahui. Kecepatan angin diukur dalam satuan<br />

knots atau kilometer/jam, kadang-kadang ditunjukkan<br />

dengan skala Beaufort.<br />

2) Arah Angin<br />

Angin selalu diukur sesuai arah tiupannya. Angin<br />

utara menunjukkan bahwa angin bertiup dari arah<br />

utara ke selatan. Arah angin dapat diketahui dengan<br />

menggunakan bendera angin (wind vane). Alat ini<br />

selalu mengarah dari mana angin bertiup.<br />

3) Mawar Angin (Wind Rose)<br />

Angin dapat bertiup dari satu arah secara terus-menerus.<br />

Angin ini disebut angin dominan (prevailing wind). Pencatatan<br />

arah angin yang dominan bertiup seharian dalam sebulan<br />

dapat dilakukan dengan mawar angin. Pencatatan ini membentuk<br />

segi delapan (oktagonal) yang mewakili delapan arah<br />

mata angin. Setiap lengan menunjukkan tanggal ke mana arah<br />

angin bertiup. Angka di tengah-tengah menunjukkan jumlah<br />

hari tanpa terjadi angin.<br />

158 <strong>GEOGRAFI</strong> <strong>Kelas</strong> X<br />

Juni–Agustus Desember–Februari<br />

U<br />

Sumber: Understanding Geography, halaman 67<br />

Gambar 7.23 Anemometer<br />

Apakah kantong angin (wind<br />

shock) itu? Jelaskan secara<br />

singkat!

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!