Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1. Keadaan Curah Hujan di Indonesia<br />
Wilayah Indonesia sangat luas dan memiliki topografi yang<br />
berbeda-beda seperti pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah.<br />
Keadaan ini menjadikan hujan yang turun sangat bervariasi. Perhatikan<br />
curah hujan beberapa kota di Indonesia yang tercatat di stasiun iklim<br />
pada tabel berikut ini.<br />
Tabel 7.2 Curah Hujan (mm) di Beberapa Stasiun Iklim di Indonesia<br />
No. Stasiun Iklim Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des<br />
1. Jakarta 403 239 178 138 121 79 65 91 53 100 119 250<br />
2. Bandung 240 209 307 231 177 77 64 57 114 176 206 283<br />
3. Semarang 457 331 251 164 163 61 72 61 88 167 217 383<br />
4. Padang 311 244 444 427 319 188 364 270 434 591 602 375<br />
5. Pontianak 256 157 339 301 257 208 208 153 251 356 391 294<br />
6. Makassar 685 526 404 218 108 53 18 7 32 62 322 606<br />
7. Kupang 515 391 186 56 21 13 16 0 9 17 140 256<br />
8. Ambon 153 118 146 168 428 597 442 457 196 113 50 115<br />
Sumber: Klimatologi Umum<br />
Berdasarkan tabel di atas, Kota Padang memiliki curah hujan paling<br />
banyak dalam setahun, yaitu 4.569 mm. Sedang curah hujan bulanan<br />
tercatat paling tinggi terjadi di Kota Makassar, yaitu 658 mm (Januari).<br />
Kota Kupang dalam setahun hanya menerima curah hujan 1.620 mm<br />
(terkecil).<br />
Bagaimana persebaran curah hujan di Indonesia? Untuk<br />
mengetahuinya, coba lakukan pemetaan curah hujan seperti berikut<br />
ini.<br />
Peta Curah Hujan Indonesia<br />
Tabel di bawah ini menunjukkan data curah hujan rata-rata bulanan<br />
tahun 2003 di 29 provinsi di Indonesia (mencakup wilayah Provinsi Irian<br />
Jaya Barat, Sulawesi Barat, Banten, dan Kepulauan Riau). Berdasarkan<br />
data curah hujan yang tersedia, buatlah peta curah hujan. Kamu dapat<br />
menggunakan data curah hujan dengan tahun yang berbeda.<br />
168 <strong>GEOGRAFI</strong> <strong>Kelas</strong> X<br />
Perhatikan tabel 7.2. Manakah<br />
kota yang selama<br />
setahun semua bulan adalah<br />
bulan basah? Manakah kota<br />
yang memiliki bulan kering<br />
terbanyak? Bulan basah dan<br />
kering ditentukan menurut<br />
klasifikasi Schmidt–Ferguson.<br />
No. Provinsi Curah Hujan (mm) No. Provinsi Curah Hujan (mm)<br />
1. Nanggroe Aceh Darussalam 118 16. Sulawesi Tengah 62<br />
2. Sumatra Utara 161 17. Sulawesi Tenggara 180<br />
3. Sumatra Barat 293 18. Sulawesi Selatan 303<br />
4. Riau 194 19. DKI Jakarta 172<br />
5. Jambi 166 20. Jawa Barat 145<br />
6. Bengkulu 237 21. Jawa Tengah 195<br />
7. Sumatra Selatan 196 22. DI Yogyakarta 171<br />
8. Lampung 173 23. Jawa Timur 121<br />
9. Bangka Belitung 208 24. Bali 169<br />
10. Kalimantan Barat 242 25. Nusa Tenggara Barat 135<br />
11. Kalimantan Tengah 220 26. Nusa Tenggara Timur 154<br />
12. Kalimantan Selatan 225 27. Maluku 258<br />
13. Kalimantan Timur 227 28. Maluku Utara 168<br />
14. Gorontalo 100 29. Papua 150<br />
15. Sulawesi Utara 282<br />
Sumber: Laporan Penelitian Hibah Bersaing XI/1 Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2003