02.07.2013 Views

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

GEOGRAFI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Langkah Kerja:<br />

1) Pilihlah tanah yang baik, seperti di dekat pohon atau tempat tanaman<br />

tumbuh. Galilah tanah tersebut sedalam 30 cm, kemudian ambillah<br />

kira-kira 1 liter tanah.<br />

2) Gunakan cetok untuk mengisi mangkuk dengan tanah.<br />

3) Letakkan tanah tersebut pada toples transparan dan jangan lupa<br />

untuk memberi nomor pada setiap toples.<br />

4) Bentangkan koran di atas meja.<br />

5) Sebarkanlah tanah itu di atas koran, gunakan cetok untuk<br />

mengambil organisme-organisme yang masih hidup atau yang<br />

sudah mati, dan pindahkan mereka ke tempat tanah diambil.<br />

6) Masukkan tanah ke dalam ayakan, goyang-goyangkan di atas koran<br />

sampai tidak ada partikel-partikel yang jatuh dari lubang ayakan.<br />

7) Ambillah partikel tanah yang tertinggal di dalam ayakan dan<br />

masukkan ke dalam toples 1.<br />

8) Masukkan tanah di atas kertas koran tadi ke dalam saringan dan<br />

goyangkan saringan di atas koran sampai tidak ada partikel tanah<br />

yang keluar dari lubangnya.<br />

9) Masukkan partikel tanah yang tertinggal di dalam saringan ke dalam<br />

toples 2, dan partikel-partikel di atas koran di dalam toples 3.<br />

10) Bandingkan banyaknya material yang ada di dalam ketiga toples<br />

itu.<br />

c. Kesimpulan:<br />

Apabila partikel tanah pada toples 1 lebih banyak dari yang lain berarti<br />

tanah tersebut kaya akan partikel kasar (tekstur tanah berpasir). Apabila<br />

partikel tanah pada toples 2 lebih banyak dari yang lain, tanah tersebut<br />

mempunyai tekstur berdebu, sedangkan bila partikel tanah pada toples<br />

3 lebih banyak, tanah tersebut mempunyai tekstur lempung. Bagaimana<br />

jika banyaknya partikel tanah pada ketiga toples itu sama? Berarti tanah<br />

tersebut mempunyai tekstur geluh. Bagaimana dengan tekstur tanah<br />

hasil percobaanmu?<br />

2) Struktur Tanah<br />

Struktur tanah merupakan cara pengikatan butir-butir<br />

tanah yang satu terhadap yang lain. Jika kamu pernah melihat<br />

tanah yang digali dengan kedalaman lebih dari satu meter<br />

atau jika kamu perhatikan pada dinding lereng yang tidak<br />

tertutup vegetasi, akan tampak perbedaan gumpalan-gumpalan<br />

tanah. Seperti pada gambar 6.83, lihatlah lapisan pada kedalaman<br />

kurang dari 30 cm mempunyai struktur granular yang<br />

berarti tanah mempunyai kumpulan butiran tanah yang bersifat<br />

tunggal.<br />

Pada lahan rawa atau gurun, struktur tanah kurang atau<br />

tidak terbentuk, karena butiran tanah bersifat tunggal atau<br />

tidak terikat satu sama lain.<br />

Berbagai jenis struktur tanah antara lain berupa gumpalan<br />

atau remah. Struktur tanah pada berbagai lapisan tanah<br />

bisa berbeda. Kegiatan-kegiatan petani berupa pembajakan, pemupukan,<br />

dan pengolahan tanah dapat mengubah struktur<br />

tanah asli.<br />

Litosfer dan Pedosfer<br />

121

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!