You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
putar perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin,<br />
mengecil, dan mendekati bentuk bola. Rotasi massa ini semakin<br />
lama semakin tinggi. Akibatnya, bagian tengah massa itu<br />
menggelembung. Akhirnya, lingkaran materi itu terlempar keluar.<br />
Lingkaran ini mendingin, mengecil, dan akhirnya menjadi planet.<br />
Planet ini tetap mengorbit mengelilingi inti massa. Lalu, lingkaran<br />
lain terlempar dan terlempar lagi dari pusat massa dan<br />
menjadi seluruh planet, termasuk Bumi. Akhirnya, semua planet<br />
terbentuk. Pusat massa menjadi matahari kita. Selanjutnya, planet-planet<br />
itu juga melemparkan massa keluar angkasa dan<br />
berubah menjadi satelit atau bulan.<br />
Sumber: Time Life: Alam Semesta, halaman 112<br />
Gambar 4.6 Proses terjadinya Tata Surya berdasar teori Nebula.<br />
Siapakah Pencetus Teori Nebula?<br />
Teori Nebula muncul pada abad XVIII. Teori ini diawali dengan pendapat<br />
seorang filsuf Jerman bernama Immanuel Kant. Ia berpendapat bahwa Sistem<br />
Tata Surya terbentuk dari suatu nebula, yaitu kabut tipis yang sangat luas.<br />
Teori ini diperkuat oleh Marquis de Laplace (Piere Simon), seorang<br />
astronom Prancis. Ia mengajukan teori yang merupakan penjelasan pendapat<br />
Kant, meskipun Laplace sendiri tidak mengetahui sumbangan pemikiran<br />
Kant. Oleh sebab itu, teori Nebula ini dikenal pula dengan teori Kant-Laplace.<br />
b. Teori Planetesimal<br />
Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang<br />
melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali<br />
dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga<br />
menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari. Akibatnya,<br />
massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena<br />
daya tarik matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi<br />
Matahari.<br />
Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya berubah menjadi<br />
cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi<br />
planet yang ada sekarang, termasuk Bumi kita.<br />
Menurut pendapatmu, masuk<br />
akalkah teori tersebut? Coba<br />
kamu diskusikan dengan kelompokmu!<br />
Kemudian tulislah<br />
hasilnya untuk dipresentasikan!<br />
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, halaman<br />
205<br />
Gambar 4.7 Proses terjadinya Tata<br />
Surya berdasar teori Planetesimal.<br />
Tata Surya dan Jagat Raya<br />
47