Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1. Air Tanah<br />
Air tanah merupakan air yang berada di wilayah jenuh di bawah<br />
permukaan tanah. Dari keseluruhan air tawar yang ada di planet kita<br />
ini lebih dari 97% terdiri atas air tanah. Ia dapat ditemukan di bawah<br />
gurun yang sangat kering maupun di bawah tanah yang tertutup<br />
lapisan salju.<br />
Air tanah yang berasal dari curahan hujan disebut vadose water.<br />
Selain dari curahan hujan, air tanah memang sudah ada sejak lama<br />
dan tersimpan dalam batuan sedimen. Air tanah ini disebut connate<br />
water (air tanah tubir). Kadang-kadang air tanah ini disebut fossil water<br />
(air fosil). Ada lagi jenis air tanah yang belum pernah berwujud air di<br />
atmosfer atau di permukaan. Air ini berasal dari aktivitas magma.<br />
Air tanah ini disebut juvenile water (air juvenil atau air magma).<br />
Pada umumnya orang membuat sumur untuk mengambil air tanah,<br />
karena keberadaan air tanah berada di bawah permukaan tanah. Berdasarkan<br />
kedalamannya, air tanah dibedakan menjadi dua, yaitu air<br />
tanah dangkal (air tanah freatik) dan air tanah dalam (air tanah artesis).<br />
Untuk jelasnya perhatikan gambar 8.5.<br />
Sumber: Dokumen Penulis<br />
Gambar 8.5 Akuifer air tanah.<br />
Dari gambar terlihat bahwa sumber air tanah berasal<br />
dari air hujan yang masuk meresap ke dalam pori-pori<br />
tanah atau batuan dan menempati lapisan batuan yang lolos<br />
air (permeable). Batas antara air tanah dangkal dan air tanah<br />
dalam merupakan lapisan batuan yang kedap air (impermeable).<br />
Lapisan batuan di bawah permukaan tanah yang<br />
mengandung air dan dapat dirembesi air disebut akuifer.<br />
Air tanah dalam berada di antara dua lapisan kedap<br />
air. Jadi, seolah-olah air tanah ini ditekan oleh kedua<br />
lapisan kedap tersebut. Akibat adanya daya tekan, air<br />
memancar keluar ke permukaan tanah melalui patahan atau<br />
retakan batuan secara alami. Air yang memancar ini disebut<br />
artesis. Apabila tanah digali atau dibor sampai air tanah<br />
dalam maka air memancar melalui lubang sumur yang<br />
disebut sumur artesis (lihat gambar 8.6).<br />
186 <strong>GEOGRAFI</strong> <strong>Kelas</strong> X<br />
Jelaskan perbedaan antara<br />
akuifer tertekan dan akuifer<br />
tidak tertekan berdasarkan<br />
gambar 8.5!<br />
4 Lapisan kedap air<br />
Sumber: Dokumen Penulis<br />
Gambar 8.6 Sumur dan mata air artesis.<br />
4