Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Teknik Batik<br />
(Indigofera Tinctoria L.), pekerjaan ini memakan waktu berhari-hari,<br />
diselingi dengan penjemuran di tempat yang teduh atau dianginanginkan.<br />
Tukang celup atau pengusaha batik masing-masing mempunyai<br />
rahasia ramuannya sendiri-sendiri yang diwariskan turun temurun.<br />
Berbagai macam bahan dimasukkan ke dalam jambangan celup, dari<br />
gula kelapa, tape, pisang kelutuk sampai kepada potongan-potongan<br />
daging ayam. Semuanya untuk menambah sinar serta gemilangnya<br />
warna biru nila atau indigo yang sampai sekarang belum terkalahkan<br />
indahnya. Dewasa ini, dengan pemakaian zat warna kimia, telah banyak<br />
hilang sifat misterius pencelupan. Zat warna kimia seperti napthol atau<br />
indigosol yang umum dipakai hanya memakan beberapa menit untuk<br />
meresap. Walaupun demikian untuk dapat menghasilkan kain batik yang<br />
baik warnanya, masih tetap diperlukan “tangan dingin” disamping<br />
pengetahuan akan campuran kimia.<br />
1.3.5. Ngerok (nglorod)<br />
Pekerjaan ini maksudnya untuk membuang lilin penutup dari bagianbagian<br />
yang nanti akan diberi warna sawo matang (soga). Caranya ialah<br />
dengan memasukkan kain ke dalam air yang mendidih, sehingga lilin cair<br />
kembali atau dengan jalan mengerik atau mengerok dengan alat cawuk<br />
yang dibuat dari plat seng. Cara pembuatan lilin dengan memasukkan<br />
kain ke dalam air mendidih adalah lebih baik dari mengerok, karena pada<br />
pengerikan mungkin tidak selalu bersih dan teliti sehingga mempengaruhi<br />
gambaran nanti setelah disoga.<br />
1.3.6. Mbironi<br />
Bagian yang telah mendapat warna biru dan yang tidak boleh terkena<br />
soga kemudian ditutup lagi dengan lilin dan pekerjaan ini maka kain telah<br />
siap untuk tahap berikutnya yaitu pencelupan dalam soga untuk<br />
mendapat warna coklat.<br />
1.3.7. Menyoga (mencelup dalam zat warna coklat)<br />
Menyoga berasal dari soga (Peltophorum Ferrugineum Benth), yaitu<br />
salah satu kayu-kayuan yang dipakai untuk mendapat warna coklat.<br />
Untuk mendapat warna coklat ini diperlukan juga berbagai campuran,<br />
masing-masing menurut resep rahasianya sendiri-sendiri berbeda<br />
menurut daerah atau kota.<br />
Ada yang menyukai warna coklat muda keemasan ada yang<br />
senang kepada yang lebih tua kemerahan (Madura) dan lain-lain variasi.<br />
Warna coklat yang berasal dari zat warna kimia tidak memerlukan<br />
pekerjaan yang lama, cukup dengan mencelup dalam campuran warna<br />
yang memakan waktu tidak sampai setengah jam lamanya. Setelah<br />
89