02.07.2013 Views

kriya tekstil

kriya tekstil

kriya tekstil

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2.1. Zat warna alam<br />

Bahan Dasar Tekstil<br />

Zat warna alam (natural dyes) adalah zat warna yang diperoleh dari alam/<br />

tumbuh-tumbuhan baik secara langsung maupun tidak langsung. Agar<br />

zat pewarna alam tidak pudar dan dapat menempel dengan baik, proses<br />

pewarnaannya didahului dengan mordanting yaitu memasukkan unsur<br />

logam ke dalam serat (Tawas/Al).<br />

Bahan pewarna alam yang bisa digunakan untuk <strong>tekstil</strong> dapat<br />

diambil pada tumbuhan bagian Daun, Buah, Kuli kayu, kayu atau bunga,<br />

contoh terlihat pada Tabel 3.<br />

Tumbuhan penghasil warna alam selain tersebut di atas, sampai<br />

saat ini sudah ditemukan sekitar 150 jenis tumbuhan yang diteliti oleh<br />

Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta. Tanaman lain diantaranya:<br />

Morinda citrifolia (Jawa: pace, mengkudu, Hawai: noni), menghasilkan<br />

warna merah dari kulit akar, warna soga dihasilkan oleh tiga jenis<br />

tanaman yang digabungkan atau diekstrak bersama-sama antara Ceriops<br />

condolleana (Jawa: tingi), Pelthopherum pterocarpum (Jawa: jambal)<br />

dan Cudrania javanensis (Jawa: tegeran) dicampur menjadi satu, dengan<br />

perbandingan 4:2:1 yang berasal dari kayu atau kulit kayunya.<br />

Ada tiga tahap proses pewarnaan alam yang harus dikerjakan<br />

yaitu: proses mordanting (proses awal/pre-treatment), proses pewarnaan<br />

(pencelupan), dan proses fiksasi (penguatan warna).<br />

2.1.1. Proses mordanting (proses awal/pre-treatment)<br />

Mordanting Kain Sutera<br />

Resep: 500 gram kain sutera<br />

100 gram tawas<br />

15 liter air<br />

Prosedur mordanting:<br />

• Kain sutera ditimbang.<br />

• Tawas dilarutkan dalam air sambil diaduk-aduk sampai larut<br />

sempurna dengan dipanaskan sampai 60 0 C.<br />

• Kain sutera dimasukkan ke dalam larutan tawas yang<br />

sebelumnya kain dibasahi dengan air biasa dan diperas, suhu<br />

dipertahankan stabil ± 60 0 C.<br />

• Pemanasan dilanjutkan dengan api kecil sampai 1 jam.<br />

• Api dimatikan dan didiamkan dalam larutan hingga 24 jam.<br />

• Sutera diangkat dan cuci bersih keringkan, seterika.<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!