Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Bahan Dasar Tekstil<br />
Pencampuran cahaya dapat menghasilkan warna putih disebut<br />
proses pencampuran warna secara aditif. Dalam percobaan dengan<br />
menggunakan filter-filter warna yang sesuai, kemudian mencampur<br />
ketiga warna tersebut pada layar putih. Dengan percobaan tersebut akan<br />
terlihat bahwa pada dua pasang cahaya primer akan menghasilkan<br />
warna-warna sekunder seperti berikut :<br />
68<br />
Merah + Biru = Magenta<br />
Merah + Hijau = Kuning<br />
Biru + Hijau = Sian<br />
Sedangkan pada pencampuran warna subtraktif akan terjadi pada<br />
peristiwa pencelupan dan printing. Hasil yang diperoleh berbeda dengan<br />
pencampuran warna secara adaptif. Pencampuran warna secara<br />
subtraktif yaitu digunakan warna – warna sekunder. Dapat dilihat pada<br />
gambar dan tabel berikut.<br />
CAMPURAN ZAT<br />
WARNA<br />
Tabel 2<br />
Pencampuran Warna Sekunder<br />
WARNA YANG<br />
TAMPAK<br />
(cahaya yang diteruskan)<br />
CAHAYA YANG<br />
TERSERAP<br />
Magenta + Kuning Merah Hijau + Biru<br />
Kuning + Sian Hijau Biru + Merah<br />
Sian + Magenta Biru Merah – Hijau<br />
Magenta + Kuning +<br />
Sian<br />
Merah<br />
Magenta Kuning<br />
Hitam<br />
Biru Hijau<br />
Sian<br />
Gb.2. 3 Pencampuran warna sekunder<br />
0 (Hitam) Merah – Hijau – Biru<br />
Zat warna yang digunakan dalam kerajinan <strong>tekstil</strong> dapat<br />
dikelompokkan menjadi 2, yaitu sebagai berikut: