02.07.2013 Views

kriya tekstil

kriya tekstil

kriya tekstil

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bahan Dasar Tekstil<br />

2.1.3. Proses fiksasi (penguat warna)<br />

Ada 3 jenis bahan fiksasi yang sering digunakan karena aman<br />

penggunaannya terhadap lingkungan, bahan fiksasi selain menguatkan<br />

ikatan zat warna alam dengan kain juga sangat menentukan arah warna<br />

yang berbeda. Tawas menghasilkan warna muda sesuai warna aslinya,<br />

kapur menengah atau arah kecoklatan, tunjung arah yang lebih tua atau<br />

mengarah ke warna hitam. Adapun Resep fiksasi sebagai berikut:<br />

Cara fiksasi:<br />

72<br />

• Tawas 50 gram/liter air<br />

• Kapur 50 gram/liter air<br />

• Tunjung 5 -10 gram/liter air<br />

• Menimbang tawas 50 gram untuk dilarutkan ke dalam 1 liter<br />

air.<br />

• Apabila ingin membuat 3 liter larutan tawas maka timbang 50<br />

gram x 3 = 150 gram tawas.<br />

• Letakkan larutan ini ke dalam ember plastik. Begitu juga untuk<br />

kapur dan tunjung dengan cara yang sama<br />

• Kain yang sudah diwarna dan sudah dikeringkan, masukkan<br />

kedalam larutan tawas atau kapur atau tunjung kurang lebih<br />

7,5 menit untuk tawas dan kapur, dan untuk tunjung 3 menit.<br />

• Setelah itu cuci sampai bersih dan keringkan.<br />

• Untuk pencucian lebih bersih bisa direbus dengan air suhu<br />

60 0 C dengan ditambah sabun Attack atau TRO selam a10<br />

menit, cuci lagi dengan air dingin.<br />

• Keringkan ditempat teduh dan seterika.<br />

Keterangan: Pelepasan lilin batik menggunakan zat warna alam menggunakan<br />

soda abu sebagai alkalinya, tidak menggunakan waterglass.<br />

2.2. Zat warna sintetis<br />

Zat warna sintetis (synthetic dyes) atau zat wana kimia mudah diperoleh,<br />

stabil dan praktis pemakaiannya. Zat Warna sintetis dalam <strong>tekstil</strong><br />

merupakan turunan hidrokarbon aromatik seperti benzena, toluena,<br />

naftalena dan antrasena diperoleh dari ter arang batubara (coal, tar,<br />

dyestuff) yang merupakan cairan kental berwarna hitam dengan berat<br />

jenis 1,03 - 1,30 dan terdiri dari despersi karbon dalam minyak. Minyak<br />

tersebut tersusun dari beberapa jenis senyawa dari bentuk yang paling<br />

sederhana misalnya benzena (C6H6) sampai bentuk yang rumit mialnya<br />

krisena (C18H12) dan pisena (C22Hn) .Macam-macam zat warna sintetis<br />

antara lain:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!