Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pendahuluan<br />
Pewarna benang yang dipergunakan harus sesuai dengan jenis<br />
benang yang akan dipergunakan, untuk benang yang berasal dari serat alam<br />
dipergunakan zat warna alam dan sintetis yang sesuai untuk serat alam,<br />
sedangkan untuk benang yang berasal dari serat sintetis dipergunakan zat<br />
warna yang sesuai dengan serat sintetis.<br />
4. Tekstil Struktur<br />
Tekstil struktur adalah <strong>tekstil</strong> yang terbentuk dari jenis benang/serat yang<br />
melalui proses tertentu hingga membentuk struktur.<br />
5. Pertenunan<br />
Pertenunan adalah persilangan antara dua benang yang terjalin saling tegak<br />
lurus satu sama lainnya, yang disebut benang lusi dan benang pakan, yang<br />
akhirnya menghasilkan lembaran kain.<br />
Benang lusi adalah benang yang arahnya vertikal atau mengikuti<br />
panjang kain, sedangkan benang pakan adalah benang yang arahnya<br />
horisontal atau mengikuti lebar kain. Pada umumnya proses pertenunan<br />
meliputi :<br />
Pembuatan benang lusi, biasa disebut penghanian yaitu pengaturan<br />
dan penyusunan jumlah benang lusi sesuai panjang dan lebar kain<br />
yang akan dibuat sesuai desain.<br />
Pembuatan benang pakan, yaitu menggulung benang pada alat<br />
yang akan dipergunakan sebagai benang pakan.<br />
Pencucukan pada gun dan sisir, yaitu proses benang lusi yang<br />
sudah berada pada bum lusi, dimasukan/dicucukan satu persatu<br />
kedalam mata gun lalu kedalamn celah-celah saisir dengan<br />
menggunakan pisau cucuk.<br />
Penyetelan, yaitu memasang benang lusi pada alat tenun sehingga<br />
benang dapat ditenun.<br />
Pertenunan, yaitu proses memasukan benang pakan diantara<br />
benang lusi. Untuk proses ini dapat dipergunakan ATBM (Alat<br />
Tenun Bukan Mesin) atau ATM (Alat Tenun Mesin).<br />
6. Perajutan<br />
Perajutan adalah salah satu proses untuk mendapatkan lembaran kain yang<br />
dihasilkan dari jeratan-jeratan benang yang bersambung satu sama lainnya,<br />
dimana letak jeratan-jeratan ini teratur merupakan suatu deretan. Cara yang<br />
dipergunakan untuk membuat jeratan-jeratan benang terdiri dari:<br />
• Cara tradisional, menggunakan jarum rajut yang terdiri atas dua<br />
batang yang terbuat dari kayu, bambu, plastik atau besi yang<br />
berbentuk bulat kecil sepanjang 40 cm, yang runcing pada salah<br />
satu ujungnya. Dengan gerakan-gerakan yang sederhana alat-alat<br />
ini digerakkan dengan tangan untuk mengambil benang dan<br />
9