Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pendahuluan<br />
20<br />
• Ekologis<br />
• Sederhana<br />
Ciri khas tersebut dapat dilihat dari penggunaan istilah motif geometris<br />
dan organis yang diterapkan pada suatu bidang benda, baik dua dimensi<br />
maupun tiga dimensi. Motif-motif tersebut memiliki fungsi sebagai elemen<br />
dekorasi dan sebagai simbol-simbol tertentu. Bentuk seni ornamen dari<br />
masa ke masa mengalami perubahan, seiring dengan tingkat perkembangan<br />
pola pikir manusia tentang seni dan budaya. Dalam hal demikian terjadilah<br />
suatu proses seleksi budaya yang dipengaruhi oleh peraturan dan normanorma<br />
yang berlaku di masyarakat. Ornamen yang diminati akhirnya tetap<br />
dilestarikan secara turun-temurun dan mejadi ornamen tradisional, yaitu seni<br />
hias yang dalam teknik maupun pengungkapannya dilaksanakan menurut<br />
peraturan, norma, dan pola yang telah digariskan lebih dahulu dan menjadi<br />
kesepakatan bersama serta telah diwariskan secara turun-temurun.<br />
3.2. Ornamen tradisional dan klasik yang ada di Indonesia<br />
Bentuk seni ornamen dari masa ke masa mengalami perubahan, seiring<br />
dengan tingkat perkembangan pola pikir manusia mengenai seni dan<br />
budaya. Dalam hal demikian terjadilah suatu proses seleksi budaya,yang<br />
dipengaruhi oleh peraturan dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.<br />
Konsekuensinya ialah adanya bentuk ornamen yang tetap diakui dan<br />
diminati oleh masyarakat serta adanya bentuk ornamen yang tidak diminati<br />
oleh masyarakat.<br />
Ornamen yang diminati akhirnya tetap dilestarikan secara turun-temurun<br />
dan menjadi ornamen tradisional, yaitu seni hias yang dalam teknik maupun<br />
pengungkapannya dilaksanakan menurut peraturan, norma, dan pola yang<br />
telah digariskan lebih dahulu dan menjadi kesepakatan bersama serta telah<br />
diwariskan secara turun-temurun. Contoh ornamen tradisional dengan motif<br />
geometris, ialah ornamen yang diterapkan pada motif kain seperti: motif<br />
kawung, parang rusak, dan Truntum. Motif merupakan jenis bentuk yang<br />
dipakai sebagai titik tolak/gagasan awal dalam pembuatan ornamen, yang<br />
berfungsi untuk menunjukkan perhatian, mengenali, dan memberikan kesan<br />
perasaan. Beberapa bentuk ornamen tradisional yang ada di daerah di<br />
Indonesia:<br />
Ornamen daerah Bali Ornamen daerah Jawa timur