You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pendahuluan<br />
Sedangkan kain wol seperti kain gabardin, kain kepar atau kain krep tampak<br />
halus permukaannya namun terasa kaku.<br />
1.3. Spinning (Pemintalan)<br />
Selama proses pemintalan, serabut-serabut kapas dijalin untuk membentuk<br />
benang yang akan saling melekat, sehingga cukup kuat untuk memasuki<br />
tahapan selanjutnya, sebagai rangkaian proses pembuatan kain. Benang<br />
tersebut dapat dipilin ke kiri (simpul s) atau ke kanan (simpul z) atau arah<br />
pilinannya dapat berganti sesuai dengan jenis benang yang ingin dihasilkan.<br />
Jumlah pilinan biasanya diukur dengan jumlah putaran pada panjang yang<br />
ditentukan, biasanya satu inci.<br />
Jika benang wol yang akan dirajut menjadi sebuah sweater halus,<br />
maka hanya diperlukan sedikit pilinan dibandingkan dengan benang wol<br />
worsted yang dirancang untuk menenun kain ketat dan kuat seperti<br />
gabardine atau kain kepar. Kain krep yang memiliki permukaan tidak teratur,<br />
dibuat dari benang yang dipilin dengan ketat. Permukaan kasar yang<br />
dihasilkan oleh kain krep tersebut disebabkan oleh pilinan yang ketat.<br />
Benang yang telah dipilin akan terlihat dari jumlah helaian yang telah<br />
dikombinasikan selama proses pemintalan. Sehelai benang terdiri dari<br />
beberapa serat yang telah terpilin dengan sendirinya. Sedangkan helaian<br />
benang terdiri dari dua helai benang atau lebih yang telah dipilin secara<br />
bersamaan. Benang bias juga dibuat dari serat buatan, biasanya<br />
diklasifikasikan sebagai benang monofilament dan multifilament (terbuat dari<br />
sejumlah filamen yang dipilih bersamaan). Pilihan benang bisanya lebih<br />
kokoh dan lebih kuat disbanding benang satuan.<br />
Pemintalan serat alam, khususnya serat kapas terdiri dari proses cara<br />
tradisional dan mekanisasi/mesin.<br />
Cara tradisional, meliputi proses penarikan serat kapas sedikit demi<br />
sedikit sambil diputar untuk memberikan ikatan antara serat hingga menjadi<br />
panjang tertentu sesuai kebutuhan, kemudian digulung pada tempatnya.<br />
Cara mekanisasi/mesin, meliputi proses yang menggunakan mesin<br />
sebagai berikut:<br />
• Blowing, adalah proses pembukaan biji kapas, kemudian<br />
dibersihkan, lalu dicampur dan hasilnya berupa lap.<br />
• Carding, adalah proses pembersihan penguraian serat, pemisahan<br />
serat yang panjang dengan serat yang pendek serta merubah<br />
bentuk lap menjadi sliver.<br />
• Drawing, adalah proses perangkapan, penarikan dan peregangan<br />
serat-serat dan membuat sliver yang lebih rata<br />
• Roving, adalah proses penarikan, pemberian putaran/twist,<br />
penggulungan dan hasilnya berupa roving.<br />
• Ring Spinning, adalah proses penarikan, pemberian putaran/twist,<br />
penggulungan dan hasilnya berupa benang<br />
• Winding, proses penggulungan benang menjadi bentuk gulungan<br />
yang lebih besar sambil menghilangkan bagian yang lemah dan<br />
tidak rata.<br />
5