02.07.2013 Views

Untitled

Untitled

Untitled

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Model persaingan<br />

monopolistik diajukan<br />

oleh Chamberlin<br />

sebagai jawaban atas<br />

rasa ketidakpuasannya<br />

terhadap model persaingan<br />

sempurna dan<br />

monopoli. Menurutnya<br />

asumsi bahwa produk<br />

bersifat homogen<br />

adalah sangat tidak riil,<br />

dan advertensi atau<br />

kegiatan promosi<br />

penjualan yang dilakukan<br />

oleh perusahaan<br />

sukar dijelaskan oleh<br />

model persaingan<br />

sempurna dan monopoli.<br />

Oleh sebab itu, gejalagejala<br />

yang bersifat<br />

nonprice competition<br />

itu oleh Chamberlin<br />

dapat dijelaskan dengan<br />

model persaingan<br />

monopolistik.<br />

Sumber: Dokumen penerbit<br />

Gambar 6.5<br />

Kaset/CD salah satu barang yang dijual di<br />

pasar persaingan monopolistik.<br />

3) Distribusi Pendapatan yang tidak Merata/Tidak<br />

Seimbang<br />

Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan<br />

suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan<br />

tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian<br />

sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan<br />

bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya<br />

yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak merata, maka<br />

penggunaan sumber-sumber daya yang dialokasikan secara<br />

efisien akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan<br />

segolongan tertentu.<br />

2. Pasar Persaingan Monopolistik<br />

Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar<br />

yang berada di antara dua jenis pasar yaitu pasar persaingan<br />

sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu, sifat-sifatnya mengandung<br />

unsur-unsur sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar<br />

persaingan sempurna. Adapun definisi pasar persaingan monopolistik<br />

adalah suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang menghasilkan<br />

barang yang berbeda coraknya. Di sini, baik penjual<br />

maupun pembeli mempunyai kemampuan untuk menetapkan<br />

harga satu produk. Karena barang yang dihasilkan berbeda corak,<br />

maka produsen dapat menciptakan produk-produk sesuai yang<br />

diinginkan pasar.<br />

Di dalam pasar monopolistik terdapat diferensiasi<br />

produk, sehingga pembeli memiliki kebebasan memilih<br />

produk yang disukai. Pada umumnya pembeli tidak<br />

mudah untuk pindah ke produk lain, meski ada produk<br />

baru yang muncul di pasar. Contohnya, anggaplah kalian<br />

menyukai produk lagu dangdut dan mengoleksi semua<br />

lagu-lagu dangdut tersebut dalam bentuk kaset maupun<br />

CD, tidak mungkin kalian membeli kaset dan CD lagulagu<br />

rock, walau itu banyak bermunculan lagu-lagu rock<br />

baru maupun lagu-lagu pop baru.<br />

Dari uraian di atas pasar persaingan monopolistik<br />

mempunyai beberapa ciri berikut ini.<br />

a. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik<br />

1) Terdapat Banyak Penjual<br />

Terdapat banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun<br />

tidak sebanyak di pasar persaingan sempurna. Para penjual mempunyai<br />

ukuran dan kesempatan yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan<br />

produksi suatu perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan<br />

keseluruhan produksi dalam pasar.<br />

Bab 6 Bentuk-Bentuk Pasar 105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!