Untitled
Untitled
Untitled
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
konsumsi<br />
(ribu)<br />
400<br />
0<br />
Besarnya konsumsi seseorang sebelum memperoleh pendapatan sebesar<br />
Rp400.000,00 per bulan. Namun setelah dia bekerja dan memperoleh<br />
pendapatan sebesar Rp1.000.000,00, tingkat konsumsinya mengalami<br />
peningkatan sebesar Rp600.000,00 per bulan. Maka, besarnya konsumsi<br />
orang tersebut adalah:<br />
a = Rp400.000,00<br />
b =<br />
C<br />
600.000 400.000<br />
= =<br />
Y 1.000.000 0<br />
200.000 1<br />
= = 0,2<br />
1.000.000 5<br />
Y = 1.000.000<br />
C = a + bY<br />
= 400.000 + 0,2 (1.000.000)<br />
= 400.000 + 200.000 = 600.000<br />
Jadi konsumsi orang tersebut sebesar Rp600.000,00.<br />
Kurva 9.1 Persamaan Fungsi<br />
Konsumsi<br />
C<br />
C = 400.000 + 0,2 (Y)<br />
Y<br />
(pendapatan)<br />
Dari persamaan fungsi konsumsi C = 400.000 + 0,2Y,<br />
dapat dibuat kurva konsumsi seperti terlihat pada<br />
kurva 9.1.<br />
Keterangan:<br />
Apabila Y = 2.000.000<br />
C = 400.000 + 0,2 (2.000.000)<br />
= 800.000<br />
Kurva 9.1 menunjukkan bahwa semakin besar<br />
pendapatan maka tingkat konsumsi semakin besar,<br />
sehingga slopenya positif.<br />
2. Tabungan<br />
Penghasilan yang diterima oleh suatu keluarga tidak selalu<br />
habis dibelanjakan untuk membeli barang-barang kebutuhan.<br />
Tabungan dipengaruhi Orang kaya dengan penghasilan yang tinggi akan menghabiskan<br />
oleh beberapa faktor seluruh penghasilannya untuk konsumsi (kecuali kalau ke-<br />
yaitu pendapatan rumah kayaannya itu diboroskan untuk cara hidup yang serba mewah).<br />
tangga, tingkat bunga, Akan tetapi orang-orang sederhana pun berusaha untuk menyisih-<br />
sikap berhemat, distribusi<br />
kan sekadar uang agar kemudian hari bisa membeli barang-<br />
pendapatan, dan kondisi<br />
perekonomian.<br />
barang yang agak mahal.<br />
Bagian penghasilan yang tidak habis dibelanjakan untuk konsumsi<br />
disebut tabungan. Tabungan masyarakat ikut berpengaruh terhadap arus<br />
uang beredar terhadap investasi, produksi dan permintaan, dan berperan<br />
dalam rangka stabilitas dan pembangunan ekonomi. Terdapat beberapa faktor<br />
yang memengaruhi besarnya tingkat tabungan, yaitu:<br />
a. Pendapatan Rumah Tangga<br />
Pada umumnya semakin tinggi pendapatan, apabila diikuti oleh sikap<br />
berhemat maka akan memperbesar tingkat tabungan. Di negara-negara maju<br />
yang pendapatan perkapitanya tinggi, kecenderungan mengonsumsi semakin<br />
rendah sehingga tingkat tabungan semakin tinggi.<br />
Bab 9 Konsumsi, Tabungan, dan Investasi 179